Jejak karier Teddy Minahasa, hingga terkena kasus narkoba

JAKARTA INSIDER - Mantan Kapolda Sumatra Barat (Sumbar) Irjen Pol Teddy Minahasa Putra mantan Kapolda Sumbar yang dimutasi jadi yang dimutasi jadi Kapolda Jawa Timur (Jatim) ditangkap karena kasus narkoba pada Jumat, 14 Oktober 2022. Dia juga disebut sebagai salah satu polisi terkaya di Indonesia

Pada tahun 2008 menjabat sebagai Kasubditmin Regident Ditlantas Polda Jawa Tengah dan Kabidregident Ditlantas Metri Jaya.

Pada tahun 2011 menjabat sebagai Kapolres Malang Kota, tahun 2013 menjabat sebagai Kasunbagjiansisops Bagjiansis Rojianstra Sops Polri dan Raden C Ropaminal Divpropam Polri.

Baca Juga: DPD Partai Nasdem Kota Bandung dan relawan siap tangkal hoaks dan menangkan Anies Baswedan capres Nasdem

Tahun 2014 menjabat sebagai ajudan Wakil Presiden RI (Jusuf Kalla).

Tahun 2017 menjabat sebagai staf ahli Wapres RI dan Paropaminal Divpropam Polri.

Sedangkan tahun 2018 menjabat sebagai Kapolda Banten, tahun 2019 menjabat sebagai Sahlijemen Kapolri.

Pada tahun 2021 menjabat sebagai Kapolda Sumbar, dan 2022 menjabat sebagai Kapolda Jatim.

Baca Juga: Hot! Kiki Amalia lepas masa janda, begini cerita perkenalannya dengan pengusaha tajir

Belum lama ditunjuk Kapolri untuk menggantikan Irjen Nico Afinta sebagai Kapolda Jatim, Irjen Teddy Minahasa Putra dikabarkan ditangkap terkait narkoba.

Penangkapan Teddy tersebut belakangan dibenarkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dia juga mengamini penangkapan Teddy Minahasa terkait dengan kasus narkoba.

Baca Juga: Cara agar penggunaan gawai tak merusak perkembangan jiwa anak, ini tipsnya, antara lain dampingi anak

Pada Jumat, 14 Oktober 2022 Lisyo menjelaskan ada dugaan keterlibatan Irjen TM, kemarin diminta Kadiv Propam menjemput dan memeriksa.

Menurut Listyo saat ini, Irjen TM ditetapkan sebagai terduga pelanggar dan sudah ditempatkan di tempat khusus.

Sementara, Irjen Nico Afinta sendiri dimutasi menjadi Staf Ahli Sosial Budaya (Sahlisosbud) Kapolri Listyo Sigit Prabowo.