Pertemuan Erick Thohir dan Presiden FIFA pasca tragedi Kanjuruhan: poin 4 lebih menarik

photo author
- Senin, 17 Oktober 2022 | 07:15 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir bertemu dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino. (Instagram Erick Thohir)
Menteri BUMN Erick Thohir bertemu dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino. (Instagram Erick Thohir)

JAKARTA INSIDER – Pasca terjadinya tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, pemerintah melalui Menteri BUMN Erick Thohir telah menemui Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Pertemuan tersebut membahas banyak hal tentang sepak bola di Indonesia, salah satunya adalah tentang waktu kick-off.

Erick menyampaikan bahwa FIFA kini melarang adanya pertandingan di Indonesia yang berlangsung malam hari.

Baca Juga: Jadwal acara Trans 7 Senin 17 Oktober 2022 hari ini, saksikan Indonesiaku, On The Spot, Secret Story

Hal itu telah ditulis oleh FIFA didalam surat yang dibuatnya.

“Poin empat (dari surat yang disampaikan FIFA, red) ini lebih menarik. Mungkin untuk dunia televisi akan teriak-teriak, bahwa pertandingan tidak lagi diperbolehkan di atas jam 5 sore,” tutur Erick Thohir dikutip JAKARTA INSIDER dari PMJNews (17/10/2022).

“FIFA menyoroti soal kendaraan umum. Kalau di malam hari tidak ada kendaraan umum, suporter jadi tidak mudah pulang dan bisa menyebabkan kerumunan. Yang kemudian berpotensi menimbulkan perseteruan,” sambungnya.

Erick berharap nantinya sistem pembelian tiket untuk pertandingan sepak bola di Indonesia bisa meniru dari Eropa.

Baca Juga: Putri Candrawathi mengalami depresi, jelang sidang pertama kasus pembunuhan Brigadir J

Di Eropa, seluruh data supporter terdaftar dalam sebuah database.

“Kemudian suporter nantinya wajib masuk dalam database. Seperti di Eropa. Semua suporter di Eropa sudah teregistrasi,” lanjutnya.

“Jadi masing-masing suporter juga bertanggung jawab ketika sudah terdaftar,” ungkapnya.

“Kalau suporter tersebut melakukan tindakan-tindakan kriminalitas, data itu sudah tercatat. Nantinya pembangunan dengan database digital ini akan dilakukan, dan di situ ditulis oleh FIFA,” pungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hanny Suwindari

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X