JAKARTA INSIDER - Viral di aplikasi WhatsApp dan Twitter, pesan berantai yang mengatasnamakan Inspektur Jenderal Polisi Teddy Minahasa.
Pesan berantai yang juga tersebar di kalangan awak media itu berisi bantahan Irjen Teddy Minahasa terkait kasus narkoba yang kini melilitnya. Dalam pesan itu, dia membantah sebagai pengguna, apalagi pengedar narkoba.
"Saya bukan pengguna atau pengedar narkoba," demikian bunyi pesan berantai itu seperti dikutip Minggu, 16 Oktober 2022.
Baca Juga: Ditangkap karena kasus narkoba, begini bantahan Irjen Teddy Minahasa
Terkait pesan berantai yang mengaku sebagai Irjen Teddy Minahasa ini, Polda Metro Jaya selaku pihak yang menangani kasus peredaran narkoba yang melibatkan Irjen Teddy Minahasa belum banyak bicara.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan mengaku Mabes Polri masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap Irjen Teddy Minahasa.
Terkait surat bantahan Teddy Minahasa, Zulpan mengatakan tidak bisa menanggapi lebih jauh.
Baca Juga: Tukang ojeg ini curhat ngojeg sambil latihan jadi bapak tapi endingnya ...
"Pemeriksaan masih dilakukan ya, khususnya yang bersangkutan di Mabes Polri ya. Saya tidak bisa menyampaikan komentar lebih lanjut karena itu wewenang Mabes Polri," kata Zulpan.
Sebelumnya, Teddy Minahasa membuat surat keterangan tertulis pada Jumat (14/10/2022) malam yang berisi bantahan terkait keterlibatan dia dalam kasus narkoba. Surat itu kemudian viral di berbagai platform media sosial.
Kabar penangkapan Teddy Minahasa pertama kali diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.
Baca Juga: Ngga main-main! Ternyata rutin mengangkat kaki ke tembok sambil berbaring ternyata banyak manfaatnya
Teddy Minahasa selanjutnya akan menjalani sidang etik dan dijerat secara pidana usai penetapan dirinya sebagai tersangka dalam kasus peredaran narkoba oleh Polda Metro Jaya.
Akibat kasus ini, Teddy Minahasa batal menjadi Kapolda Jawa Timur. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memutasi Teddy Minahasa ke bagian Pelayanan Markas (Yanma) Polri.