Tragedi Stadion Kanjuruhan, Polisi temukan 46 botol miras oplosan di sekitar stadion

photo author
- Minggu, 9 Oktober 2022 | 14:22 WIB
Ilustrasi tragedi Stadion Kanjuruhan. Temuan baru, polisi menemukan puluhan botol miras di dalam dan di luar Stadion Kanjuruhan Malang.   (tangkapan layar Twitter @f12xos)
Ilustrasi tragedi Stadion Kanjuruhan. Temuan baru, polisi menemukan puluhan botol miras di dalam dan di luar Stadion Kanjuruhan Malang. (tangkapan layar Twitter @f12xos)

Baca Juga: Indonesia tidak dikenai sanksi FIFA terkait tragedi Kanjuruhan

Rekaman viral penjual dawet

Temuan polisi dan Erwin Tobing sejalan dengan rekaman suara seorang ibu-ibu penjual dawet yang viral di mesdos sehari setelah tragedi Stadion Kanjuruhan.

Dalam rekaman itu, seorang perempuan yang mengaku sebagai penjual dawet di sekitar pintu keluar 3 Stadion Kanjuruhan, dan memberi kesaksian saat Tragedi Kanjuruhan pecah.

Ibu penjual dawet itu menyimpukan bahwa Aremania minum alkohol. Termasuk korban yang mati berbau alkohol.

Baca Juga: Tragedi Stadion Kanjuruhan, Presiden Jokowi terbitkan Keppres 19/2022

"... tapi wong suporter sakdurunge wes ngombe kabeh (sebelumnya supporter sebelumnya sudah minum (alkohol) semua). Yang meninggal itu banyak yang berbau alkohol. Nah, si Pak Arif ini nolong (anak yang terjepit), tapi dipukuli kepalanya. Kenapa saya tahu? Karena saya selamatkan di toko saya yang namanya Pak Arif ini. Polisi ini tak (saya) selamatkan. Malah saat itu dawetku iki, aku dodolan dawet, kate dikeprukne. Yo aku, 'lho, iki dawet, Mas, ojo, ojo, yo. Terus dideleh'. Habis itu anak kecil ini sama Pak Arif ini diraupi, dicuci mukanya," lanjutnya.

Suara rekaman perempuan itu lantas mendapat berbagai hujatan dari Aremania. Salah satunya dari Agus Babon, Aremania Malang kota.

Kata dia, tidak mungkin bisa masuk minuman keras botol ke tribune lantaran sudah dilakukan pemeriksaan ketat sebelum masuknke tribun.

Baca Juga: Anies capres Nasdem silaturahmi dengan 1976 perangkat RT dan RW, apresiasi peran penting mereka bangun Jakarta

"Mustahil itu ada botol minuman di dalam tribune. Pakai logika saja. Pemeriksaan masuk itu ketat. Wong korek api saja disita kok, ini ada botol minuman, enggak masuk akal," kata Agus.

Update jumlah korban

Irjen Dedy Prasetyo dalam keterangannya, Sabtu (8/10/22) mengatakan, korban tragedi Stadion Kanjuruhan bertambah menjadi 705 orang.

"Terdiri dari korban meninggal dunia 131 orang, jumlah korban luka 574 orang," ujar Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Sabtu.

Adapun rincian 574 korban luka yakni terdiri dari 506 orang mengalami luka ringan, 45 luka sedang, dan 23 luka berat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X