Baca Juga: Indonesia tidak dikenai sanksi FIFA terkait tragedi Kanjuruhan
Rekaman viral penjual dawet
Temuan polisi dan Erwin Tobing sejalan dengan rekaman suara seorang ibu-ibu penjual dawet yang viral di mesdos sehari setelah tragedi Stadion Kanjuruhan.
Dalam rekaman itu, seorang perempuan yang mengaku sebagai penjual dawet di sekitar pintu keluar 3 Stadion Kanjuruhan, dan memberi kesaksian saat Tragedi Kanjuruhan pecah.
Ibu penjual dawet itu menyimpukan bahwa Aremania minum alkohol. Termasuk korban yang mati berbau alkohol.
Baca Juga: Tragedi Stadion Kanjuruhan, Presiden Jokowi terbitkan Keppres 19/2022
"... tapi wong suporter sakdurunge wes ngombe kabeh (sebelumnya supporter sebelumnya sudah minum (alkohol) semua). Yang meninggal itu banyak yang berbau alkohol. Nah, si Pak Arif ini nolong (anak yang terjepit), tapi dipukuli kepalanya. Kenapa saya tahu? Karena saya selamatkan di toko saya yang namanya Pak Arif ini. Polisi ini tak (saya) selamatkan. Malah saat itu dawetku iki, aku dodolan dawet, kate dikeprukne. Yo aku, 'lho, iki dawet, Mas, ojo, ojo, yo. Terus dideleh'. Habis itu anak kecil ini sama Pak Arif ini diraupi, dicuci mukanya," lanjutnya.
Suara rekaman perempuan itu lantas mendapat berbagai hujatan dari Aremania. Salah satunya dari Agus Babon, Aremania Malang kota.
Kata dia, tidak mungkin bisa masuk minuman keras botol ke tribune lantaran sudah dilakukan pemeriksaan ketat sebelum masuknke tribun.
"Mustahil itu ada botol minuman di dalam tribune. Pakai logika saja. Pemeriksaan masuk itu ketat. Wong korek api saja disita kok, ini ada botol minuman, enggak masuk akal," kata Agus.
Update jumlah korban
Irjen Dedy Prasetyo dalam keterangannya, Sabtu (8/10/22) mengatakan, korban tragedi Stadion Kanjuruhan bertambah menjadi 705 orang.
"Terdiri dari korban meninggal dunia 131 orang, jumlah korban luka 574 orang," ujar Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Sabtu.
Adapun rincian 574 korban luka yakni terdiri dari 506 orang mengalami luka ringan, 45 luka sedang, dan 23 luka berat.
Artikel Terkait
Dampak tragedi Kanjuruhan pasca Arema FC vs Persebaya, Listyo Sigit beri komentar ini
Memilukan! Pasca tragedi Kanjuruhan Arema FC vs Persebaya, seorang saksi bercerita tentang kronologi kerusuhan
Usut Tragedi Stadion Kanjuruhan, Pemerintah Bentuk TGIPF, Dipimpin Menko Polhukam
Beri penghormatan, Ribuan Bonekmania gelar doa bersama pasca tragedi Kanjuruhan