hukum-kriminal

Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar sesali adanya bentrok di Morowali yang makan 2 korban jiwa. Usut segera!

Rabu, 18 Januari 2023 | 14:39 WIB
Bentrok yang terjadi di Morowali Utara yang melibatkan pekerja lokal dengan TKA China, Sabtu (14/1/2023) malam (apahabarjakarta)

JAKARTA INSIDER - Muhaimin Iskandar sesali kejadian bentrok yang terjadi di Morowali Utara yang melibatkan karyawan PT GNI.

Kejadian bentrok itu sampai memakan dua korban jiwa.

Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu pun meminta semua pihak untuk tidak mudah terprovokasi dengan berbagai spekulasi yang beredar mengenai bentrok tersebut.

Hal ini agar diselesaikan melalui proses hukum yang dilakukan aparat kepolisian bisa berjalan secara optimal.

Baca Juga: Bos CIA diam-diam ke Ukraina dan ungkap Rusia targetkan Zelenskiy

"Ini harus diusut tuntas dan saya berharap betul aparat terkait dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pekerja. Kita dukung aparat kepolisian mengusut kasus itu sampai tuntas, dan kita jangan mudah terprovokasi, apalagi berspekulasi," ujar Muhaimin.

Dalam keterangannya pada Rabu (18/1/2023), legislator Dapil Jawa Timur VIII tersebut dan politisi PKB ini memastikan DPR, khususnya Komisi III, akan segera mengecek latar belakang penyebab aksi bentrokan tersebut.

"Kita di DPR juga tidak tinggal diam, Komisi III nanti akan cek apa sebenarnya yang terjadi di PT GNI. Bagaimanapun bentrokan antar karyawan tidak boleh lagi terjadi selanjutnya," ujarnya prihatin.

Baca Juga: Nikita Mirzani tentang bunda Corla: Bunda Corla gak bayar pajak 20 tahun di Jerman, nunggak pajak 500.000 Euro

Muhaimin juga meminta pemerintah untuk melakukan audit total di PT GNI, baik dari sisi teknologi smelter hingga pelaksanaan aspek Keselamatan Kesehatan Kerja (K3).

Menurutnya, langkah tersebut penting dilakukan untuk mengungkap fakta penyebab bentrokan yang terjadi antar kelompok pekerja di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara pada Sabtu (14/1/2023) malam.

"Saya kira perlu audit total secara komprehensif juga dari pemerintah di PT GNI. Semua aspeknya ya, mulai teknologi smelter, masalah K3-nya. Ini penting untuk mengungkap menyebabkan terjadinya bentrokan sekaligus mencegah kasus serupa di perusahaan yang lain," pungkas Muhaimin.***

 

Tags

Terkini