Selebihnya akan di tanggung oleh pihak asuransi.
Namun pada kenyataannya tetap disuruh mengansur sampai lunas selama 15 tahun. Hal ini tentu sangat memberatkan.
Di hadapan para anggota DPR, para korban sebanyak 10 orang hadir dari total 14 orang.
Mereka memohon agar anggota DPR bisa menjembatani persoalan ini karena di antara bank tersebut ada dari Bank BUMN yakni Bank BNI 46, Bank Mantap, Bank BRI.
Adapun tuntutanya adalah agar sesuai komitmen awal yakni hanya maksimal 12 kali angsuran, kemudian uang pensiun bisa dipulihkan kembali.
Baca Juga: Istri siri sering chat dengan pegawai konveksi, buat pelaku cemburu dan nekad bakar motor
Syukur syukur uang yang sudah dipotong selama 2 tahun dikembalikan.
"Harapan para korban ini agar angsuran distop sehingga meraka bisa menerima utuh uang pensiun. Syukur syukur uang yang sudah disetor selama 2 tahun dikembalikan," pungkas Sortaman.
Dalam audensi Eva wakil rakyat dari Jawa Tengah V itu mengatakan, ikut prihatin atas kasus yang menimpa para korban dan akan segera mempelajari duduk masalah kasus tersebut.
Ia mengharapkan agar para korban melengkapi semua datanya tersebut.***