JAKARTA INSIDER - Kapolri ingin mengembalikan kepercayaan kepada masyarakat. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya mulai dari pejabat utama (PJU), Kapolda, Kapolres, dan Kapolsek untuk menghentikan dan menghindari pratek pungutan liar (pungli).
Untuk mengembalikan kepercayaan kepada masyakarat, stop pungli. Kepolisian sedang diayak dan disaring menjadi emas 24 karat.
Semoga semua dalam kepolisian termasuk dalam saringan emas 24 karat.
Baca Juga: Bahaya! Dendam bisa membuat kita jauh dari ridho Allah, merugikan diri sendiri dan orang lain
"Catatan-catatan yang harus kita perbaiki yang pertama, terkait dengan masalah pungli. Jadi, saya minta tolong stop yang namanya pungli," kata Sigit tayangan video yang diunggah melalui akun Instagram @ListyoSigitPrabowo, Minggu (23/10/2022).
Sigit menilai menghindari segala bentuk tindakan yang berpotensi terjadinya pungli akan menjadi salah satu ujung tombak untuk kembali meraih tingkat kepercayaan publik terhadap institusi Polri.
"Kalau kita ingin kepercayaan publik ini bisa kembali, kita harus prihatin dengan kondisi yang ada saat ini. Kemudian kita bagaimana bersama-sama, bekerja keras untuk mengembalikan kepercayaan publik," Sigit menjelaskan.
Baca Juga: Usai ditahan imbang 1-1 oleh Manchester United, Graham Potter beri komentar ini
Mantan Kabareskrim Polri ini juga meminta seluruh pelayanan masyarakat harus sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Dia meminta semua bentuk pelayanan yang diberikan Polri harus sederhana dan mudah bagi publik.
"Mereka (masyarakat) betul-betul paham, jadi yang mudah jangan dibuat sulit, sederhanakan sehingga kemudian mereka memahami dan mengerti," ujar Sigit.
Sigit meminta setiap pelayanan kepolisian membuat aturan dan prosedur yang jelas, yang mudah dimengerti oleh masyarakat.
Sigit menegaskan agar pelayanan publik yang dilakukan oleh kepolisian mempermudah masyarakat, bukan justru membuat masyarakat kesulitan.
"Terkait dengan masalah pelayanan, ini juga harus dibuat SOP-nya, diperjelas sehingga kemudian masyarakat betul-betul tahu pada saat mereka meminta pelayanan kepolisian yang memang sudah disediakan oleh Polri, mereka betul-betul paham," kata Sigit.