JAKARTA INSIDER - Korban meninggal bunuh diri akibat teror pinjaman online (pinjol) bertambah lagi. Kali ini korbannya adalah seorang wanita muda Surabaya, berinisial ADR, 24 tahun.
Dari keterangan teman kerja dan keluarganya, ADR mengakhiri hidup diduga karena tak kuat menahan tekanan akibat debt collector pinjol yang terus menerornya.
ADS melakukan aksi nekatnya pada Jumat malam 14/10/22, sekitar pukul 22.05 WIB. Karyawati yang bekerja di salah satu gerai pada mall tersebut melompat dari parkiran lantai 3 mall Tunjungan Plaza.
Baca Juga: Catat! OJK tegas larang Debt Collector gunakan kekerasan saat tagih utang
Peristiwa ini diketahui oleh pedagang sekitar yang berjualan di samping persis tembok Mall jalan Kaliasin. Beberapa pedagang mendengar suara benda terjatuh yang cukup keras. Karena curiga, mereka menghubungi pihak keamanan untuk melihat keadaan.
ADR ditemukan tak bernyawa dengan posisi tengkurap di lorong arah parkiran TP3
“Korban itu langsung ke lantai tiga langsung lompat. Waktunya (mall) mau tutup jam 22.00 WIB lampunya udah mati itu,” ujar Kanit Reskrim Polsek Tegalsari, AKP Marji Wibowo ketika dihubungi wartawan, Sabtu (15/10/2022).
Baca Juga: Tok Tok Tok! Ini waktu Debt Collector lapangan pinjol datang ke rumah. Catat!
Dari rekaman CCTV diketahui, korban sempat mondar-mandir dan berjalan sendiri sebelum akhirnya naik ke tembok dan melompat dari parkiran Tunjungan Plaza Mall.
AKP Marji mengatakan, motif ADS mengakhiiri hidup diduga lantaran punya utang di pinjaman online.
“Jadi dia itu ada masalah dengan pinjol,” kata Marji.
Baca Juga: 10 Jurus lepas dari jerat Pinjol
Dari keterangan yang didapat dari temannya, Marji mengatakan bahwa korban memiliki dua utang, yakni senilai Rp 5 juta dan Rp 7 juta. Korban sempat cerita kepada temannya jika dia mendapatkan teror dari penagih melalui pesan singkat dan telepon.
“Dari keterangan teman korban menyebut ada utang di dua pinjol dan dia sering diancam. Mungkin ditakut-takuin, stres akhirnya bunuh diri itu,” jelasnya.