hukum-kriminal

Buntut kasus Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang akan dipanggil Bareskrim Polri terkait dugaan penistaan agama

Sabtu, 1 Juli 2023 | 14:00 WIB
Bareskrim Polri rencanakan pemanggilan terhadap pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang terkait dugaan penistaan agama. (Dok. PMJ News)

JAKARTA INSIDER - Penyelidikan kasus Ponpes Al Zaytun yang dipimpin oleh Panji Gumilang hingga kini masih terus dilakukan oleh Bareskrim Polri.

Pimpinan Ponpes Al Zaytun telah dilaporkan oleh tiga orang sekaligus terkait adanya dugaan penistaan agama yang dilakukannya.

Berdasarkan laporan tersebut, Bareskrim Polri berencana akan memanggil pimpinan Ponpes Al Zaytun untuk dimintai keterangan.

Baca Juga: Dewi Perssik bantah tudingan playing victim oleh netizen: Yang playing victim itu pak ustadz dan pak RT

Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto menyatakan, rencana pemanggilan Panji Gumilang akan dilakukan pada hari Senin (3/7/2023) nanti.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Agus kepada wartawan pada Jumat (30/6/2023) kemarin.

“Al Zaytun kemungkinan hari Senin (3/7) akan dipanggil klarifikasi,” ujar Agus, dikutip JAKARTA INSIDER dari PMJ News pada Sabtu (1/7/2023).

Baca Juga: Dewi Perssik bantah minta didampingi polisi dan TNI saat mediasi dengan RT Lebak Bulus: Itu pihak RT yang bawa

Agus menuturkan bahwa pihaknya melalui Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri akan melakukan gelar perkara terkait kasus tersebut.

“Mudah-mudahan dari hasil gelar perkara tersebut apakah perkara tersebut bisa naik ke penyidikan atau tidak,” tuturnya.

Sebelumnya, Ponpes Al-Zaytun menjadi perbincangan di media sosial terkait adanya dugaan penyimpangan dalam ajaran agama.

Baca Juga: Sebelum jadi duta seblak, Mamang Rafael pernah gagal jualan sampai pengangguran, begini kisahnya!

DPP Forum Advokat Pembela Pancasila (FAPP) merupakan pihak yang melaporkan Panji Gumilang karena diduga adanya penodaan agama.

“Perbuatan yang pada pokoknya bersifat permusuhan, penyalahgunaan, atau penodaan terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia,” ujar Ketua DPP FAPP Ihsan Tanjung.

Halaman:

Tags

Terkini