JAKARTA INSIDER - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara (Sumut), melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan kepada Ken Admiral, Jumat (28/4/2023).
Dalam kasus penganiayaan anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Kombes Pol Sumaryono menuturkan, salah satu yang diperiksa yakni SH sebagai teman perempuan Ken Admiral.
Selain SH, terdapat enam orang saksi yang dimintai keterangan, terkait kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Aditya Hasibuan.
Ken Admiral dan Aditya Hasibuan ternyata mereka sebenarnya berteman, namun sejak kasus penganiayaan tersebut kini mereka harus berhadapan dengan hukum.
Dilansir Jakarta Insider dari kanal youtube metro tv, Minggu (30/4/2023), memasuki babak baru penyidik Polda Sumatera Utara, memeriksa seorang gadis berinisial SH, yang diduga sebagai penyebab terjadinya perselisihan antara Aditya Hasibuan dan Ken Admiral.
SH yang tercatat namanya, sebagai data dalam percakapan antara tersangka Aditya Hasibuan dan korban Ken Admiral, pada Jumat siang datang memenuhi panggilan penyidik subdit 4 Polda Sumatera Utara.
Baca Juga: Sidang kode etik dan disiplin AKBP Achiruddin Hasibuan akan digelar hari Senin, 1 Mei 2023
Diketahui bahwa SH, memiliki kedekatan dengan korban Ken Admiral dan diduga menjadi penyebab terjadinya perselisihan, antara korban dengan pelaku, Aditya Hasibuan.
Tim kuasa hukum saksi korban Irwansyan Nasution, mengatakan SH memenuhi panggilan, terkait awal mula penganiayaan itu terjadi.
Tidak hanya SH, sejumlah rekan Ken Admiral yang berada di lokasi saat kejadian juga dipanggil untuk dimintai keterangan.
Menurut pengakuan Irwansyah, dari pengakuan rekan korban, Ken Admiral saat kejadian mereka mengalami tindakan penodongan senjata laras api panjang.
Pertama SH diperiksa, kedua R, dan ketiga Y pertanyaan mengenai yang terjadi di TKP dan persoalan siapa saja yang terduga sabagai pelaku penganiayaan.
Dan siapa saja yang menghalangi proses peleraian, siapa orang yang membawa senjata yang mana semua harus diperiksa.