JAKARTA INSIDER - Baru-baru ini, media sosial digemparkan dengan beredarnya video penganiayaan yang dilakukan oleh Aditya Hasibuan kepada seorang mahasiswa.
Usut punya usut ternyata diketahui bahwa Aditya Hasibuan, merupakan anak dari AKBP Achiruddin Hasibuan. Sehingga menyebabkan Netizen memberikan komentar, tentang kasus ini.
Selain kasus penganiyaan yang dilakukan oleh Aditya Hasibuan, kemudian ada pendudukan senjata yang dilakukan oleh AKBP Achiruddin Hasibuan, belum lagi adanya pelaporan LHKPN yang selama 10 tahun angkanya tidak berubah hanya Rp400 juta rupiah.
Baca Juga: Penghujung libur lebaran lalu lintas Puncak tetap padat, netizen: Ke Puncak rasa mudik
Ditambah PPATK mencurigai adanya tindak pidana, pencucian uang yang dilakukan oleh AKBP Achiruddin Hasibuan.
Karovenmas Div Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, mengatakan bahwa Polda Sumatera Utara tidak pernah menutupi kasus ini, dan kasus yang melibatkan anaknya.
Lantaran Ahmad Ramadhan mengatakan, jika kasus yang berkaitan dengan anak AKBP Achiruddin Hasibuan tetap jalan dan kasus yang melibatkan orang tuanya pun dalam hal ini, masih diproses.
Baca Juga: Mahfud MD sebut belum waktunya masuk arena bursa Cawapres, lantaran dua hal besar ini
Baik proses secara disiplin sampai kode etik, dan juga kasus pidananya, pihaknya juga terbuka serta bekerja sama dengan instansi terkait misalnya PPATK.
Untu menelusuri kasus-kasus tersebut, yang merupakan komitmen Polri, dalam hal pembenahan internal.
Secara menyeluruh dari atas hingga bawah, dari hulu ke hilir dan dari semua aspek bidang, seperti yang telah dikatakan oleh Kapolri.
Baca Juga: Siap-siap Elon Musk ungkap, Twitter bakalan kenakan tarif konten secara individual per klik
"Pimpinan yang tidak bisa membersihkan ekornya, maka kepalanya dipotong, sehingga hal ini menunjukkan keseriusan, keseriusan Polri dalam melakukan pembenahan di internal Polri," kata Ahmad. Dikutip Jakarta Insider dari kanal YouTube live tvOnews, Minggu (30/4/2023).
Di mana Polri ingin menunjukkan kepada masyarakat, bahwa Polri harus benar-benar profesional, setidaknya jangan sampai 400.000 personel lebih rusak citranya.
Sehingga saat ini, Polri berkomitmen untuk melakukan tindakan tegas sampai PPDH.
Artikel Terkait
Periksa AKBP Achiruddin Hasibuan, PPTAK temukan satu rekening Bandar diduga miliki jaringan aparat oknum lain
Maraknya flexing di Medsos seperti AKBP Achiruddin Hasibuan, pengamat: Sebenarnya sudah diatur dalam Kapolri..
Mahfud MD sebut belum waktunya masuk arena bursa Cawapres, lantaran dua hal besar ini
Perahu wisata di Pantai Pangandaran terbalik pasca tersapu ombak, 1 wisatawan asal Padalarang tewas!
Penghujung libur lebaran lalu lintas Puncak tetap padat, netizen: Ke Puncak rasa mudik