JAKARTA INSIDER - Frank Caprio, yang dikenal sebagai "hakim terbaik di dunia," meninggal dunia pada usia 88 tahun pada 20 Agustus 2025 setelah berjuang melawan kanker pankreas.
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi banyak orang yang terinspirasi oleh pendekatannya yang penuh kasih sayang dan keadilan.
Latar Belakang dan Karier
Baca Juga: Heboh! Wamenaker Noel Ebenezer Ditangkap KPK, Inilah Arti OTT yang Wajib Dipahami Mahasiswa Hukum
Lahir di Providence, Rhode Island, pada 24 November 1936, Caprio memulai kariernya sebagai guru sebelum melanjutkan pendidikan hukum di Suffolk University.
Pada tahun 1985, ia diangkat sebagai hakim di Pengadilan Kota Providence dan menjabat sebagai ketua hingga pensiun pada 2023.
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai anggota Dewan Kota Providence dan ketua Dewan Gubernur Pendidikan Tinggi Rhode Island.
Baca Juga: Mulai Hari dengan Cara Ini, 10 Kebiasaan Pagi Ampuh Cegah Penyakit Kronis
Caprio menjadi terkenal melalui program televisi Caught in Providence, yang menampilkan sidang perkara pelanggaran lalu lintas dan kasus kecil di Pengadilan Kota Providence.
Pendekatannya yang penuh empati dan sering memberikan keringanan membuat tayangan ini berbeda dari acara pengadilan lainnya.
Cuplikan persidangannya kerap viral di YouTube, Facebook, TikTok, dan Instagram, mengumpulkan jutaan penonton dari seluruh dunia.
Selama masa jabatannya, Caprio dikenal karena pendekatannya yang manusiawi dalam menegakkan hukum.
Ia sering membatalkan tilang ketika mendengar kisah pribadi terdakwa, menunjukkan bahwa keadilan dapat ditegakkan dengan kasih sayang.
Pendekatannya yang viral di media sosial membuatnya dikenal sebagai "America's Nicest Judge" atau "hakim teramah Amerika".