Riva kemudian pindah ke biro periklanan lainnya TBWA\Indonesia sebagai Asisten Direktur selama hampir 2 tahun.
Baca Juga: Bahaya di balik Pertamax Oplosan: Dampaknya bagi mesin kendaraan dan lingkungan
Pada September 2008, Riva masuk ke Pertamina dengan jabatan pertama sebagai Key Account Officer.
Dia kemudian mengemban jabatan sebagai Senior Bunker Officer I di Jakarta dan kemudian di Singapura.
Pada Februari 2015 Riva ditugaskan sebagai Bunker Trader di Pertamina Energy Services Pte Ltd di Singapura.
Kembali ke kantor pusat Pertamina di Jakarta, pada 2016 Riva ditunjuk menjadi Senior Officer Industrial Key Account.
Karirnya terus meningkat saat dia dipromosikan menjadi Pricing Analyst, Market and Product Development pada 2018.
Dua tahun kemudian, Riva diangkat sebagai VP Sales & Marketing sebelum kemudian ditunjuk sebagai Commercial Direcdtor pada PT Pertamina International Shipping.
Baca Juga: Heboh! Dugaan peredaran Pertamax Oplosan mencuat, masyarakat diminta waspada
Pada Juni 2021, Riva diangkat sebagai Corporate Marketing & Trading Director.
Jabatan puncak Riva diraih di PT Pertamina Patra Niaga sebagai Direktur Utama mulai Juni 2023 sampai saat ini.
Saat ini Riva Siahaan dan 6 tersangka lainnya telah ditahan oleh Kejaksaan Agung untuk pengusutan kasusnya lebih lanjut. ***