Heboh! Dugaan peredaran Pertamax Oplosan mencuat, masyarakat diminta waspada

photo author
- Rabu, 26 Februari 2025 | 11:04 WIB
Masyarakat dihimbau untuk lebih waspada terhadap bahan bakar oplosan yang bisa merusak mesin kendaraan dan mencemari lingkungan.  (tangkapan layar CNN )
Masyarakat dihimbau untuk lebih waspada terhadap bahan bakar oplosan yang bisa merusak mesin kendaraan dan mencemari lingkungan. (tangkapan layar CNN )

JAKARTA INSIDER - Kasus Opososan Pertamax telah dilanjutkan, menyebabkan kecemasan di antara orang -orang.

Sementara banyak pengguna kendaraan melaporkan penurunan tenaga mesin setelah pengisian bahan bakar.

Dikutip dari kanal YouTube Metro TV beberapa mobil mengalami kerusakan parah, tampaknya karena penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan standar.

Baca Juga: Lagu Bayar Bayar Bayar itu cermin realitas, Polisi harusnya dengarkan bukan Marah

Jika Oplosan Pertamax dicurigai, ada kemungkinan bahwa setelah beberapa hasil tes, itu akan menunjukkan praktik pencampuran bahan bakar di beberapa daerah.

Laporan Distribusi menunjukkan bahwa Pertamax akan dijual dengan harga lebih murah dari harga pompa bensin resmi.

Ini adalah daya tarik orang yang ingin menghemat uang tanpa menyadari risiko besar yang bersembunyi.

Baca Juga: Polisi harusnya santai, Lagu Bayar Bayar Bayar cuma kritik sosial bukan serangan personal

Mode pencampuran campuran termasuk pencampuran diesel, minyak tanah, atau bahan kimia tertentu yang dapat mengurangi kualitas bahan bakar dan merusak mesin kendaraan.

Berkenaan dengan kendaraan, itu dapat mengetuk (menggelitik) mesin, underburn It, dan bahkan kerusakan pada sistem injeksi atau karburator.

Secara lingkungan, bahan bakar campuran menghasilkan emisi berbahaya yang dapat mencemari atmosfer dan memperburuk polusi lingkungan.

Baca Juga: Seni itu Ekspresi, Polisi harusnya bijak menyikapi Lagu Bayar Bayar Bayar Sukatani Band

Pihak berwenang telah mulai melakukan tes untuk mengumumkan siapa yang terlibat dalam distribusi bahan bakar campuran ini.

Juga, sanksi yang ketat sedang dipersiapkan terhadap pelaku yang dengan jelas menunjukkan kegiatan ilegal ini, dengan mempertimbangkan dampak luas pada masyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Isti Wahyu Kurnianingsih

Sumber: YouTube METRO TV

Tags

Rekomendasi

Terkini

X