Misteri Kasus pelarian 3 narapidana penjara Alcatraz dengan hanya bermodalkan sendok logam

JAKARTA INSIDER - Tiga orang narapidana berhasil kabur dari penjara paling menyeramkan di dunia dengan bermodalkan sendok logam. 

Namun setelahnya, nasib mereka tidak diketahui dan tidak pernah terlihat lagi.

Alcatraz adalah sebuah pulau yang terletak di tengah Teluk San Francisco di California, Amerika Serikat. 

Baca Juga: Ini dia 6 Manfaat Olahraga Tenis bagi Lansia

Alcatraz pada awalnya merupakan benteng pertahanan angkatan laut.

 Selama perang saudara AS, para tahanan perang konfederasi ditahan disana karena pulau itu sangat terisolasi.

Pada awal abad ke-20, Alcatraz dibangun kembali sebagai penjara militer.

Baca Juga: Kejam! Pasukan zionis Israel menyamar jadi anggota paramedis di Rumah Sakit Gaza, tembaki pasien dan petugas

Pada tahun 1930, ketika AS mencoba menangani kejahatan terorganisasi yang merajalela dan berkembang selama era Prohibition, Departemen Kehakiman mengambil alih.

Tak lama kemudian, narapidana paling menakutkan dari sistem penjara federal mulai berdatangan.

Beberapa penjahat dan pembunuh terkenal yang ditahan disana antara lain, Gangster Al Capone dan Robert Stroud (yang kemudian diberi julukan "Manusia Burung Alcatraz")

Baca Juga: UNRWA sebut tak ada tempat berlindung atau rumah yang aman untuk warga Gaza, 80 persen wilayah dikuasai Israel

Pada 20 Januari 1960, Frank Lee Morris dikirim ke Alcatraz setelah melarikan diri dari Penjara Lousiana. 

Dia adalah penjahat berpengalaman yang dianggap sangat cerdas karena memiliki IQ yang tinggi.