Baca Juga: KPU minta Bacaleg Pemilu 2024 mundur dari pekerjaan seperti ASN, TNI, Polri, BUMN, dan BUMD
Pengemudi atau Pengendara di Bawah Umur dan Tanpa SIM: Anak-anak di bawah umur yang berkendara tanpa izin adalah pelanggaran serius yang akan ditindak tegas.
Kendaraan Bermotor Tidak Memenuhi Persyaratan Layak Jalan: Kendaraan yang tidak layak jalan dapat membahayakan pengguna jalan lainnya. Operasi ini akan memeriksa kondisi kendaraan secara menyeluruh.
Kendaraan Tanpa STNK: STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) adalah dokumen yang wajib dimiliki oleh setiap kendaraan bermotor. Polisi akan mengecek kendaraan untuk memastikan STNK yang sah.
Melanggar Marka Jalan: Kepatuhan terhadap marka jalan adalah penting untuk menjaga lalu lintas yang aman. Pelanggar akan dikenakan sanksi.
Kendaraan Tidak Dilengkapi Perlengkapan Standar: Kendaraan yang tidak memiliki perlengkapan standar seperti lampu, rem, atau klakson yang berfungsi dengan baik akan ditindak.
Pemasangan Rotator dan Sirine yang Tidak Sesuai: Rotator dan sirine hanya boleh dipasang pada kendaraan yang berwenang. Operasi ini akan memeriksa kendaraan yang melanggar aturan ini.
Plat Nomor Rahasia: Penggunaan plat nomor rahasia adalah pelanggaran hukum dan dapat disalahgunakan. Polisi akan mengawasi kendaraan dengan plat nomor yang mencurigakan.
Penertiban Parkir Liar: Parkir sembarangan dapat mengganggu lalu lintas dan pejalan kaki. Polisi akan mengambil tindakan terhadap parkir liar di berbagai lokasi.
Baca Juga: Kejaksaan Agung tetapkan tiga tersangka korupsi Tol Japek II atau Tol MBZ
Akhir Kata
Operasi Zebra Jaya 2023 adalah langkah proaktif Polri untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas.
Dengan fokus pada sasaran-sasaran yang menciptakan risiko di jalan raya, operasi ini bertujuan untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman dan kondusif.
Selama operasi ini, masyarakat diharapkan untuk patuh terhadap aturan lalu lintas demi keamanan bersama.***