Kapolri ambil tindakan tegas terhadap anggotanya yang terlibat jaringan narkoba internasional Fredy Pratama

- Minggu, 17 September 2023 | 11:00 WIB
Kapolri memberikan sanksi tegas kepada anggotanya yang terlibat dalam kasus jaringan narkoba internasional Fredy Pratama (Kompas TV)
Kapolri memberikan sanksi tegas kepada anggotanya yang terlibat dalam kasus jaringan narkoba internasional Fredy Pratama (Kompas TV)

JAKARTA INSIDER - Kinerja Mabes Polri dalam menangkap salah satu gembong narkoba kelas kakap dalam jaringan internasional yang beroperasi di Indonesia patut mendapat apresiasi.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengambil langkah tegas terhadap salah satu anggotanya, yaitu AKP Andri Gustami, yang terlibat dalam kasus jaringan narkoba internasional yang dipimpin oleh Fredy Pratama.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Polri tidak akan ragu-ragu untuk memberikan sanksi tegas kepada anggota yang melakukan pelanggaran hukum.

"Kita selalu melakukan penghargaan dan penghargaan. Anggota yang berperilaku baik akan mendapatkan apresiasi. Namun, bagi anggota yang terlibat dalam pelanggaran, yang seharusnya melindungi dan menegakkan hukum, namun malah terlibat dalam kejahatan, kita akan mengambil tindakan tegas," ujar Kapolri.

Baca Juga: Kejaksaan Agung tetapkan tiga tersangka korupsi Tol Japek II atau Tol MBZ

"Kita akan melakukan tindakan mulai dari proses hukum, kode etik dengan segala konsekuensinya. Kita tidak akan ragu-ragu untuk mengambil tindakan tegas," tambah Sigit.

Dari 39 tersangka yang berhasil ditangkap oleh Mabes Polri, salah satunya adalah mantan Kasat Narkoba Polres Lampung yang menjadi kurir spesial dalam jaringan narkoba kelas kakap yang dipimpin oleh Fredy Pratama.

Saat ini, Fredy Pratama juga berstatus sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).

Kabareskrim Polri, Wahyu Widada, mengungkapkan bahwa tim gabungan Mabes Polri telah menangkap 39 tersangka yang terlibat dalam jaringan narkoba internasional yang dikendalikan oleh Fredy Pratama.

Di antara mereka adalah orang-orang yang berperan sebagai pengendali dari aspek keuangan hingga peredaran narkoba di Indonesia.

Baca Juga: Konflik di Pulau Rempang, PP Muhammadiyah kecam penggusuran masyarakat demi proyek besar

Beberapa di antaranya adalah:

K sebagai pengendali operasional

AR sebagai koordinator pengendalian rekening palsu

Halaman:

Editor: Jaka LI

Sumber: Kompas TV

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X