Islah Bahrawi telah mengambil langkah berani dalam upayanya untuk menghadapi radikalisme dan kebencian yang menggunakan agama sebagai kedok.
Melalui dialog yang dipenuhi dengan nalar dan pengertian, dia berharap dapat meredam api kebencian yang melanda dan menyatukan manusia di bawah prinsip universal perdamaian.***
Artikel Terkait
Kejadian mencurigakan di Kebun Apel Perpusat Universitas Indonesia, hampir menjadi korban penipuan
Petugas Lion Air diduga lecehkan penumpang ketika check in, buka hp pribadi hingga buka galeri
Petualangan daredevil Remi Enigma berakhir, jatuh dari atap gedung tinggi ketika beraksi
Pergolakan Negara Islam Indonesia yang diduga memiliki kaitan dengan Ponpes Al Zaytun
Menunggu putusan hukuman Mario Dandy dan Shane Lukas, sebentar lagi akan dibacakan