Penumpang kemudian melakukan tindakan yang tepat dengan melaporkan insiden ini kepada pihak Lion Air melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk email dan chat WhatsApp.
Namun, tanggapan yang diterima Penumpang terbilang minim dan tidak memuaskan.
Baca Juga: Kejadian mencurigakan di Kebun Apel Perpusat Universitas Indonesia, hampir menjadi korban penipuan
Ia hanya diberi surat peringatan, sementara rasa tak aman dan pikiran terus menerus menghantuinya.
Dalam tanggapannya, Lion Air menyatakan bahwa mereka telah memberikan surat peringatan kepada petugas yang terlibat, namun belum ada langkah lebih lanjut yang diambil untuk menangani dugaan pelecehan seksual ini.
Sikap ini menuai kekecewaan dan kritik dari banyak pihak.
Baca Juga: Dua mantan pengikut setia Panji Gumilang menangis menyesal telah mengikuti kesesatan
Hingga saat ini, Penumpang masih merasa tak mendapatkan keadilan dan merasa bahwa kasusnya tidak ditangani secara serius oleh Lion Air.
Publik juga turut merespons dengan rasa marah dan keprihatinan atas kejadian ini.***
Artikel Terkait
Dua mantan pengikut setia Panji Gumilang menangis menyesal telah mengikuti kesesatan
Baru buka dua bulan, KajaMata toko optik di Pamulang dirampok hingga rugi ratusan juta rupiah
Asisten rumah tangga mencuri emas perhiasan dan batangan milik majikan, kerugian puluhan juta rupiah
Galuh Firmansyah penguntil di Indomaret mendekam di penjara dan terancam pidana, Indomaret tak rela berdamai
Kejadian mencurigakan di Kebun Apel Perpusat Universitas Indonesia, hampir menjadi korban penipuan