Baru buka dua bulan, KajaMata toko optik di Pamulang dirampok hingga rugi ratusan juta rupiah

photo author
- Minggu, 23 Juli 2023 | 13:00 WIB
KajaMata, toko optik yang baru berdiri selama 2 bulan di Pamulang, mengalami perampokan yang menyebabkan kerugian mencapai ratusan juta (Twitter @rafiuwibi)
KajaMata, toko optik yang baru berdiri selama 2 bulan di Pamulang, mengalami perampokan yang menyebabkan kerugian mencapai ratusan juta (Twitter @rafiuwibi)

JAKARTA INSIDER - Kejadian kurang mengenakkan menimpa toko optik bernama KajaMata di Pamulang yang baru beroperasi selama 2 bulan.

Pada pagi hari ini, 22 Juli 2023, toko tersebut menjadi sasaran aksi perampokan yang merugikan pemiliknya hingga ratusan juta rupiah.

Selain kerugian material, peristiwa ini juga meninggalkan dampak mental yang cukup menghantui, mengingat toko tersebut baru saja merintis usahanya.

Baca Juga: Mengaku menjadi humas Keisya Levronka, Helmi pemilik akun Twitter xhelmix ternyata hanya bercanda dan bohong

Sejak awal beroperasi, KajaMata telah mempertimbangkan keamanan dengan mengandalkan jasa keamanan dari organisasi masyarakat (ORMAS) setempat dengan membayar sejumlah uang per bulan.

Namun, perampokan yang terjadi mengungkapkan bahwa langkah ini belum cukup mencegah aksi kriminalitas.

Melalui cuitan di akun Twitter @rafiuwibi, pemilik KajaMata menyampaikan kronologi kejadian yang terjadi.

Baca Juga: Supir truk mogok di rel kereta ungkap detik-detik sebelum tertabrak kereta api Brantas: Saya denger sirine…

Pada pukul 04.40, dua perampok datang dengan menggunakan mobil Grandmax abu-abu.

Dengan cepat dan lihai, mereka berhasil membobol rolling door dan pintu kaca toko dengan keahlian yang menunjukkan tingkat profesionalisme yang tinggi.

Barang-barang berharga dalam toko, termasuk ipad, ratusan frame dan sunglasses, alat-alat, speaker, tangga lipat, serta termos masak air, diangkut pergi dengan cepat.

Baca Juga: Dua mantan pengikut setia Panji Gumilang menangis menyesal telah mengikuti kesesatan

Total kerugian yang diderita oleh KajaMata mencapai angka 150 juta rupiah.

Peristiwa ini sangat menggoncangkan bagi para pemilik dan karyawan toko yang telah berjuang keras untuk membangun usaha ini dengan harapan bisa memberikan manfaat bagi anak-anak, keluarga, dan masyarakat sekitar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jaka LI

Sumber: Twitter @rafiuwibi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X