Dalam cuitannya, pemilik KajaMata juga meminta bantuan kepada para pengguna Twitter untuk mengenali wajah pelaku yang terlihat pada rekaman CCTV.
Upaya ini diharapkan dapat membantu proses penyelidikan pihak kepolisian dan mendapatkan keadilan yang setimpal untuk pelaku.
Pihak kepolisian dari Polsek Pamulang pun telah menerima laporan mengenai peristiwa ini dan sedang melakukan proses penyelidikan.
Keseluruhan peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi KajaMata dan masyarakat sekitar untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan keamanan.
Selain itu, kejadian ini juga memperlihatkan perlunya langkah-langkah ekstra untuk menjaga keamanan toko, seperti penggunaan gembok yang lebih kuat dan sistem keamanan yang lebih canggih.
Sembari menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian, KajaMata berkomitmen untuk bangkit kembali dan tetap memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Mereka menyatakan bahwa kejadian ini menjadi cambuk motivasi untuk kembali beroperasi dengan lebih kuat dan berhati-hati.***
Artikel Terkait
Supir truk mogok di rel kereta ungkap detik-detik sebelum tertabrak kereta api Brantas: Saya denger sirine…
Brigjen Khrisna Murti ungkap oknum polisi terlibat kasus penjualan ginjal internasional, bermarkas di Bekasi
Dua mantan pengikut setia Panji Gumilang menangis menyesal telah mengikuti kesesatan
Denise Chariesta pinjam uang 50 juta untuk DP mobil, Uya Kuya transfer hadiah 5 juta, Denise: lo ngehina gue?
Mengaku menjadi humas Keisya Levronka, Helmi pemilik akun Twitter xhelmix ternyata hanya bercanda dan bohong