Niat senang-senang, laki-laki ini malah diperas hingga 30 juta rupiah ketika sampai di kostan

photo author
- Kamis, 15 Juni 2023 | 11:30 WIB
Baca kisah mencekam seorang pria yang terperangkap dalam jaringan kejahatan melalui media sosial dan ternyata sindikat pemerasan. (Unsplash Sander Sammy)
Baca kisah mencekam seorang pria yang terperangkap dalam jaringan kejahatan melalui media sosial dan ternyata sindikat pemerasan. (Unsplash Sander Sammy)

Baca Juga: Dugaan Modus Operandi Korupsi di Antam: Mengubah HS Code dan Peran HRTA

Mereka menekan pria tersebut untuk membayar sejumlah uang sebesar 30 juta rupiah sebagai damai.

Ancaman muncul bahwa jika pembayaran tidak dilakukan, mereka akan melaporkan kejadian ini ke RT setempat.

Dalam situasi yang tegang, pria tersebut memutuskan untuk mencari bantuan dan menghubungi polisi.

Namun, para pelaku penipuan tersebut menolak dan tetap bersikeras pada tuntutan uang damai.

Baca Juga: Ricuh! Menolak kurikulum LGBT di sekolah California, orang tua siswa bentrok dengan kaum pelangi!

Akhirnya, setelah negosiasi sengit, jumlah uang yang diminta turun menjadi 10 juta rupiah.

Teman pria tersebut, yang saat itu dalam keadaan panik, tidak berani mengatakan apa-apa.

Melihat ketidakberanian para pelaku untuk menghadapi proses hukum di kantor polisi, pria tersebut mengusulkan agar masalah ini diselesaikan dengan melaporkan kasus ini secara resmi.

Akibatnya, pertikaian pun pecah antara teman pria tersebut dan kenalannya, yang merasa "dijebak" oleh sindikat yang menggunakan aplikasi biru untuk memeras korban.

Melalui informasi yang dikumpulkan dari teman-temannya di Pekanbaru, diketahui bahwa kasus semacam ini sudah sering terjadi dan dilakukan oleh pelaku yang sama.

Baca Juga: IndonesiaLeaks: Mengungkap Fakta di Balik Tabir untuk Kepentingan Publik

Mereka menggunakan aplikasi media sosial dengan modus berpura-pura mencari kesenangan.

Pesan yang dapat diambil dari kisah ini adalah, jika Anda ingin mencari hiburan melalui aplikasi media sosial, waspadalah.

Modus kejahatan semacam ini sangat beragam dan dapat mengancam keselamatan serta privasi Anda.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jaka LI

Sumber: Twitter @buayakebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X