Niat senang-senang, laki-laki ini malah diperas hingga 30 juta rupiah ketika sampai di kostan

photo author
- Kamis, 15 Juni 2023 | 11:30 WIB
Baca kisah mencekam seorang pria yang terperangkap dalam jaringan kejahatan melalui media sosial dan ternyata sindikat pemerasan. (Unsplash Sander Sammy)
Baca kisah mencekam seorang pria yang terperangkap dalam jaringan kejahatan melalui media sosial dan ternyata sindikat pemerasan. (Unsplash Sander Sammy)

JAKARTA INSIDER - Dunia maya kembali menjadi ajang bagi para sindikat kejahatan yang menggunakan media sosial sebagai alat untuk mencari korbannya.

Seorang pria yang ingin mencari kesenangan melalui aplikasi kencan daring menjadi korban modus perampasan yang tidak hanya mengancam privasinya, tetapi juga mengancam nama baiknya.

Kasus ini mencurigakan adanya sindikat yang terlibat dalam kejahatan seksual dan penipuan.

Kisah ini dimulai ketika seorang pria yang ingin bersenang-senang mendapatkan kenalan melalui aplikasi media sosial berwarna biru yang populer.

Baca Juga: Miris, Narkoba Masuki Kampus, Jejaringnya Dari Lapas

Setelah berbincang selama beberapa waktu, dia dan kenalannya sepakat untuk bertemu di kosan dengan tujuan untuk menikmati waktu bersama.

Namun, apa yang terjadi kemudian membuatnya terkejut dan berada dalam situasi yang sulit.

Saat mereka tiba di depan pintu kosan, pria tersebut langsung dihadapkan pada empat orang pria yang mencurigakan, tampang mereka seakan-akan terkait dengan kegiatan narkotika.

Mereka segera menginterogasi pria tersebut, menanyakan alasan kedatangan dan keakraban dengan kenalannya.

Baca Juga: Amerika Serikat Kembali Kirim Bantuan: Uang 31T Rupiah untuk Perang Ukraina Melawan Rusia

Bahkan, salah satu dari mereka mengajukan pertanyaan yang mengungkapkan dugaan tindakan kejahatan seksual yang melibatkan adiknya.

Ketakutan melanda pria tersebut, dan dia segera menghubungi seorang teman untuk meminta bantuan.

Setelah temannya tiba di kosan, mereka berencana untuk melaporkan kasus ini ke kantor polisi setempat.

Namun, para pria yang memeras tidak ingin hal ini terjadi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jaka LI

Sumber: Twitter @buayakebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X