Miris, Narkoba Masuki Kampus, Jejaringnya Dari Lapas

JAKARTA INSIDER - Peredaran narkoba di Indonesia memang cukup memprihatinkan.

Hal ini, tidak saja meluas ke berbagai perkampungan dan pedesaan di berbagai daerah di Indonesia.

Namun, sekarang telah pula memasuki dunia pendidikan yaitu kampus untuk merusak otak para mahasiswa sebagai calon-calon pemimpin bangsa ini.

Hal itu dibuktikan dengan ditemukannya bunker di kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) kemarin.

Yuk kita simak apa kata Wakil Rektor IU Bidang Kemahasiswaan Universitas tersebut dan Dir Narkoba Polda Sulsel.

Baca Juga: Kerusuhan di Yogyakarta: Bentrok Antara Anggota Silat dan Suporter Klub Sepak Bola

Dilansir Jakartaindider dari Tribun Sulsel Channel, Minggu, (11/6/2023).

Wakil Rektor (WR) II Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNM Makassar Prof Andi Muhammad Idkhan mengatakan, temuan polisi yang disebut bungker itu rupanya hanyalah sebuah brankas kecil yang berada di bawah lantai.

"Setelah saya melihat di lokasi, ternyata yang dimaksud bunker itu tidak benar. Jadi, yang benar adalah brankas kecil dibawah lantai," ungkap Andi.

"Sebenarnya kita keberatan kalau itu disebut bunker. Karena pengertian bunker itu pasti berukuran besar." lanjutnya.

Baca Juga: Manchester City jadi juara EUFA Champions League setelah menang 1-0 lawan Inter di Istanbul

"Saya melihat, ukurannya sekitar 40x40. Tapi saya tidak melihat kedalamnya. Dan saya juga belum melihat isi di dalam brankas tersebut" ujar Andi.

Dikabarkan tentang perkembangan dari pihak kepolisian yang saat ini sudah menangani sejumlah lima orang pada tahap pengembangannya dan menyebutkan diantaranya adalah mahasiswa UNM.

Andi menyebutkan, "Katanya dia alumni UNM, tapi kita masih perlu mencari tahu selanjutnya,. Tapi intinya, bila ada mahasiswa UNM terlibat, maka pihak pimpinan akan melakukan pemecetan," tegas Andi.