JAKARTA INSIDER - Kasus dugaan penembakan terhadap Habib Bahar bin Smith oleh orang tak dikenal hingga kini masih diselidiki.
Pihak kepolisian mengaku masih belum bisa memberikan kesimpulan terkait peristiwa penembakan tersebut.
Hasil visum dari dokter masih ditunggu oleh pihak kepolisian guna mengetahui penyebab sebenarnya dari luka yang ada di tubuh Habib Bahar bin Smith.
"Kita masih menunggu hasil visum, sehingga belum bisa menentukan kira lukanya ini seperti apa dan penyebabnya seperti apa," ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo, Kabid Humas Polda Jawa Barat.
Ibrahim juga menuturkan akan melakukan penelusuran terkait dengan laporan polisi atas kasus penembakan tersebut.
Lanjut Ibrahim, pihaknya akan menelusuri dasar dari laporan yang dibuat oleh Habib Bahar bin Smith, yakni barang bukti yang jelas dan akuntabel.
Baca Juga: Jawaban capres Ganjar Pranowo soal black campaign yang diterimanya jelang Pemilu 2024
Sehingga dirinya mengaku hingga kini masih belum ada informasi pasti untuk disampaikan terkait kasus tersebut.
“Belum ada dasar yang bisa kita gunakan untuk memberikan info. Jadi dasar-dasar kesimpulan itu kan kan harus jelas, dan akuntabel. Ini dasarnya belum bisa dijadikan dasar memberikan kesimpulan,” ujarnya.
Ibrahim mengaku bahwa pihaknya belum mendapat keterangan dari dokter, sehingga masih harus menunggu hasil visum atas luka Habib Bahar bin Smith.
“Peristiwa Jumat malam. Kemudian datang ke Polsek Sabtu malam. Dari keterangan dokter juga belum ada,” tuturnya.
“Dan dokter tidak akan memberikan keterangan apapun, karena belum ada dokter yang acc. Kecuali ada permintaan visum dari pihak kepolisian baru dilayani,” imbuhnya.
Artikel Terkait
Ingin mencari tempat wisata yang menyatu dengan alam? 4 Wisata di Palangka Raya ini bisa jadi pilihan
Ari Wibowo buka suara dituding tak menafkahi Inge Anugrah: Lihat saja Instagram Inge, apa seperti orang susah?
Ternyata sosok ini yang membuka praktek aborsi terselubung terhadap 1.338 wanita hamil, bukan dokter kandungan
Kode keras soal calon presiden terbaik dalam Musra 2023 di Jakarta, Jokowi: Kita butuh pemimpin berani!
Ari Wibowo mengaku matanya mulai terbuka pasca dituding pelit oleh media, tak menyangka Inge Anugrah demikian