JAKARTA INSIDER - AKBP Achiruddin Hasibuan merupakan ayah dari tersangka Aditya Hasibuan yang terlibat kasus penganiayaan.
Aditya Hasibuan melakukan penganiayaan terhadap Ken Admiral di hadapan ayahnya, AKBP Achiruddin Hasibuan.
Buntut dari perlakuan AKBP Achiruddin Hasibuan yang membiarkan anaknya melakukan pelanggaran hukum, Kapolda Sumut memecat dirinya dari Polri secara tidak hormat.
Baca Juga: Band Rock legenda Sum 41 akan bubar setelah tur dan rilis album terakhir
Tak hanya itu, AKBP Achiruddin Hasibuan juga telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembiaran penganiayaan yang dilakukan Aditya Hasibuan.
Kini, harta kekayaan AKBP Achiruddin Hasibuan kembali menjadi sorotan publik dan juga Kapolda Sumut.
Hal tersebut seperti mengulang kasus penganiayaan Mario Dandy terhadap David Ozora yang berbuntut pemeriksaan harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo.
Karena dinilai janggal, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutuskan akan mengusut asal-usul kekayaan AKBP Achiruddin Hasibuan.
Dalam hal ini, KPK akan berkoordinasi dengan Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri guna mendapatkan data aset yang dimiliki mantan Kabag Bin Ops Ditnarkoba Polda Sumut ini.
Saat ini, KPK masih mengumpulkan data terkait aset properti hingga kendaraan yang dimiliki AKBP Achiruddin Hasibuan.
"Sedang kumpulin data dan informasi keuangan, properti, kendaraan, dan lain-lain," ungkap Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan.
Saat dilakukan pemeriksaan, ditemukan dua rekening milik AKBP Achiruddin Hasibuan yang bernilai puluhan miliar rupiah.
Artikel Terkait
Kerap pamer kemewahan, ini sumber gurita bisnis AKBP Achiruddin yang punya rekening puluhan miliar rupiah
Resmi dipecat sebagai anggota Polri, AKBP Achiruddin Hasibuan kehilangan pensiun seumur hidup, ini nominalnya
Punya harta mewah, laporan LHKPN AKBP Achiruddin hanya cantumkan tanah seharga Rp45 juta. Netizen: Lawak...!!!
AKBP Achiruddin telah dipecat karena melanggar kode etik polri, berencana akan mengajukan banding
Aset AKBP Achiruddin Hasibuan didalami oleh KPK beserta data keuangannya, PPATK ungkap hal mengejutkan ini