Baca Juga: Ukraina Rusia minggir! Perang saudara Sudan kini semakin memanas hingga tewaskan 190 anak
Tidak hanya sekali, permintaan maaf tersebut sudah dilakukan berurang kali, yang terakhir saat mendapatkan fasilitas dari ketua PGRI, untuk mendatangi lagsung rumah orang tua murid.
Guru honorer itu, mengaku sudah dibantu juga oleh Camat, dan waka Polsek juga yang sudah turut membantu, namun masih juga tidak diberikan maaf.
Sularso memaparkan, jika diibaratkan batu yang keras saja jika masih bisa pecah, besi juga masih bisa patah, tetapi sebagai manusia mengapa hatinya tidak bisa terketuk sama sekali untuk memberikan maaf. *
Artikel Terkait
AKBP Achiruddin telah dipecat karena melanggar kode etik polri, berencana akan mengajukan banding
Bikin miris! Berita tewasnya Aisiah Sinta Dewi di dalam lift ramai disorot media asing
Tiga keluarga korban WNI Miyanmar ungkap awal keberangkatan keluarganya
Terungkap sumber aliran dana direkening milik Mustofa hingga Rp200 juta, tak disangka ternyata dari sosok ini…
Ketua MUI Pusat: Pelaku mengirimkan surat berisi ancaman akan membunuh pejabat dan sekretariat MUI RI