Niluh Djelantik ngamuk gegara turis Rusia buka celana di Gunung Agung: Usir turis sampah!

JAKARTA INSIDER – Lagi-lagi turis Rusia membuat ulah. Namun, kelakuan bule Rusia kali ini sangat keterlaluan.

Dalam sebuah postingan yang beredar di sosial media, turis Rusia itu sengaja mencopot celananya saat berada di Gunung Agung, Bali.

Aksi turis Rusia dengan akun Instagram @chila_brazila itu pertama kali diketahui dari postingan politisi sekaligus perancang busana Niluh Djelantik, setelah seorang netizen mengirimkan postingan bule tersebut melalui DM Instagram.

Baca Juga: Tiara Andini diingatkan netizen putus dari Alshad Ahmad, pasca Alshad ketahuan pernah menikahi Nissa Assyifa

Sontak saja DM Instagram tersebut membuat darah Niluh Djelantik mendidih. Wanita ini langsung memaki perbuatan tercela wisman Rusia tersebut.

"USIR DEPORTASI TURIS SAMPAH. HAPUS CABUT VOA UNTUK TURIS RUSIA DAN UKRAINA !!!! I am so f*cking angry right now," tulis Niluh Djelantik, dikutip Selasa (21/3/2023).

Berdasarkan postingan yang dikirimkan oleh netizen kepada Niluh, tampak bule Rusia lelaki berambut cepak memakai hoodie hitam dan berdiri membelakangi kamera. Bagian atas tubuhnya memang tertutup, namun dia sengaja melepas celana hingga bagian bokongnya terlihat jelas dari arah belakang.

Baca Juga: Telah sadar dari koma, David Ozora akan menjalani terapi Stem Cell untuk penyembuhan, apa itu?

Geram akan perbuatan tersebut, Niluh meminta bule Rusia itu diamankan. Dia juga mengharapkan ada upacara adat yang digelar sebagai buntut kejadian ini.

"Saya meminta dengan hormat agar segera mengamankan manusia ini. Upacara harus kami lakukan dan dia harus menanggung semua biaya. Setelah itu usir dari Indonesia !!!!" tuturnya.

Seperti yang diketahui, Gunung Agung bukanlah sembarang tempat. Itu adalah gunung yang dianggap suci oleh masyarakat Bali.

Baca Juga: Kebiasaan pamer harta alias flexing yang kerap dilakukan oleh para istri pejabat, begini menurut hukum Islam

Sementara itu, aksi wisatawan asing copot celana di puncak Gunung Agung telah mendapat perhatian dari kepolisian setempat. Peristiwa ini diketahui tengah dalam proses penyelidikan.

"Kita sudah melihat videonya dan sedang diselidiki," kata Kasubdit Cybercrime Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko.