“Dikarenakan korban merasa cocok disupiri oleh pelaku, si pelaku ditawari oleh korban menjadi supir pribadi,” tutur AKP Yohanes Redhoi.
AKP Yohanes Redhoi menambahkan sejak saat itu pelaku dan korban kemudian dekat.
Dari keterangan pelaku, AKP Yohanes Redhoi ungkap bahwa pelaku memang tinggal bersama di tempat tinggal korban.
Pelaku dipekerjakan menjadi sopir pribadi korban di tempat tinggal.
Baca Juga: Emak-emak curi sembako di sebuah toko di Sumatera Utara, modus memasukkan ke dalam tas dibalik baju
“Jadi sudah sekitar empat bulan mereka (pelaku dan korban) berhubungan dekat,” kata AKP Yohanes Redhoi.
Dari berbagai sumber disebutkan bahwa pelaku membuang potongan tubuh korban yang dimutilasi di tempat berbeda.
“Setelah terjadi percekcokan atau perkelahian antara keduanya, pelaku mengaku menusuk korban menggunakan senjata tajam,” kata AKP Yohanes Redhoi.
“(Pelaku gunakan senjata tajam) berupa pisau pada bagian lehernya korban,” ujar AKP Yohanes Redhoi.
“Yang menyebabkan tewasnya di korban,” lanjutnya.
“Setelah dipastikan tewas kemudian si pelaku mencoba memotong-motong korban,” tutur AKP Yohanes Redhoi.***
Artikel Terkait
Penemuan mayat korban mutilasi di Bogor, bagian kepala dan kaki dibuang ke sungai, pelaku kabur ke Jogja
Gen Halilintar syukuran makan bersebelas di atas langit, Netizen: Liburan elit, kue ultah cucu sulit...
Kondisi Irish Bella dibaca Madam Louise pasca kasus narkoba Ammar zoni: Sakit hati, kecewa, hilang kepercayaan
Waduh! Pemprov Jawa Barat nunggak Rp21 miliar gaji guru pamong SMA dan SMK, Netizen: Bangun masjid megah bisa
Babak akhir pelaku pembunuhan mutilasi dalam koper di Bogor, yang berusaha melarikan diri tertangkap!
Pembelaan Lina Mukherjee yang buat konten makan babi: Sebelum aku mati pingin makan babi
Waduh, ramai isu Raffi Ahmad terciduk video call dengan wanita berhijab diduga Mimi Bayuh