Hadiri Rekonstruksi kasus penganiayaan David Ozora, ayah SL akui tidak kuat saat menyaksikan pembantaian CDO

JAKARTA INSIDER - Ayah dari Sean Lukas (SL), Tagor Lumbantoruan turut hadir dalam proses rekonstruksi kasus penganiayaan Crystalino David Ozora (CDO), yang digelar pada Jumat (10/3/2023).

Dengan di dampingi oleh tim kuasa hukum, Tagor Lumbantoruan mengucapkan puji syukur bahwa rekonstruksi kasus penganiayaan David Ozora dilakukan dengan nyata dan baik.

Tagor Lumbantoruan menuturkan, saat ia menyaksikan jalannya rekonstruksi kasus penganiayaan David Ozora, akui tak percaya dengan sudah ia saksikan.

Baca Juga: Proyek pembangunan tol terungkap rugikan negara hingga triliunan rupiah, ternyata ini penyebabnya

Sambil menahan air matanya, Tagor mengaku tidak kuat harus menyaksikan pembantaian dan di awalpun ia sudah mengatakan.

Ia tahu berita tentang David teraniaya dan melibatkan anaknya SL, lantas Tagor pun merasa heran ada apa sebenarnya dengan anaknya.

Hingga akhirnya Tagor memutuskan untuk pergi ke Rumah Sakit (RS) Permata Hijau untuk mengetahui perbuatan Mario Dandy Satrio (MDS) terhadap David Ozora seperti apa.

Baca Juga: Kuasa Hukum dari Sean Lukas keberatan SL disebut sebagai provokator saat rekonstruksi kasus penganiayaan David

Lantas Tagor menanyakan kepada anaknya, Sean Lukas mengatakan bahwa ia tidak melakukan apapun terhadap David Ozora.

Sean Lukas berusaha menenangkan Tagor untuk tetap tenang dan tidak panik, ia mengatakan kepada ayahnya hanya diminta menjadi saksi di awal.

Tagor menceritakan kembali, saat ia menangis melihat kondisi David dan membayangkan David yang terbaring di RS begitu lama sampai dengan detik ini.

Baca Juga: Rekonstruksi penganiayaan David, AG santai lihat sambil merokok , Mario Dandy: Gue gak takut anak orang mati!

Dengan kondisi yang belum sempurna, meskipun begitu Tagor tetap berharap melalui doa bersama-sama mengharapkan kesehatan David Ozora berangsur pulih.

Dalam kasus penganiayaan David Ozora ini, Tagor mengaku sudah menyerahkan permasalahan hukumnya kepada pengacaranya dan pengacara keluarganya.

“Diketuai dengan bapak Happy ini, kami sepakat untuk melihat sesudah di Mayapada, namun kami belum bisa menjenguk secara langsung,” ujarnya. Dikutip JAKARTA INSIDER dari kanal Youtube Instens Investigasi, pada Sabtu (11/3/2023).