Seperti kasus Abby Choi, pelaku mutilasi di Hongkong ini olah korban jadi daging barbeque

JAKARTA INSIDER - Tubuh tanpa kepala sosialita Hongkong Abby Choi ditemukan di sebuah rumah desa di Tai Po, pinggiran kota.

Menurut laporan media setempat, bagian tubuh perempuan berusia 28 tahun yang dipotong-potong itu dimasak, dengan sebagian disimpan di lemari es.

Kasus mutilasi Abby Choi yang menghebohkan Hongkong rupanya bukan kali pertama terjadi.

Sebelumnya, tahun 2013, Henry Chau Hoi-Leung, seorang pianis, juga melakukan hal serupa dimana ia jadi pelaku.

Baca Juga: Tewas di mutilasi, kepala model Abby Choi ditemukan polisi Hongkong dalam panci sup

Dilansir dari The Star (27/2), Chau mengundang orang tuanya untuk makan, tetapi malah menghabisi keduanya dengan bantuan temannya, Tse Chun-kei.

Kedua pria itu kemudian memotong-motong tubuh korban mereka, memasak dagingnya agar terlihat seperti daging babi barbeque, dan menyimpan sisa-sisanya di kotak makan siang.

Setelahnya Chau kemudian mengakui kejahatannya ke grup WhatsApp.

Menurut sebuah laporan SCMP, Chau telah merencanakan pembunuhan tersebut selama enam bulan, karena dia menyimpan kebencian yang mendalam terhadap orang tuanya.

Baca Juga: Ayah David sebut akan ada kejutan untuk kekasih Mario Dandy Satriyo

Chau percaya bahwa kegagalannya dalam hidup dan cinta adalah karena orang tuanya dan mengklaim bahwa dia membenci mereka.

Dalam pengakuannya Chau menyebut ayahnya menolak mengecilkan volume televisi saat dia belajar.

Sementara ibunya telah mempermalukannya di depan gadis yang dicintainya pada hari ulang tahunnya yang ke-24, menurut Chau.

Selain itu, dia menyalahkan ibunya karena memaksanya belajar piano dan membuatnya merasa gagal ketika dia tidak berkontribusi pada keluarga.