KPK berhasil menangkap Kepala Dinas PUPR Sumatera Utara, kini Topan Ginting jadi tersangka Kasus Suap Proyek Jalan Rp231 Miliar

photo author
- Minggu, 29 Juni 2025 | 08:30 WIB
KPK berhasil menangkap Kepala Dinas PUPR Sumatera Utara, kini Topan Ginting jadi tersangka Kasus Suap Proyek Jalan Rp231 Miliar
KPK berhasil menangkap Kepala Dinas PUPR Sumatera Utara, kini Topan Ginting jadi tersangka Kasus Suap Proyek Jalan Rp231 Miliar

JAKARTA INSIDER- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengungkap praktik korupsi di tingkat daerah.

Kali ini, Kepala Dinas PUPR Sumatera Utara (Sumut), Topan Ginting (TOP), ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap proyek jalan bernilai fantastis, mencapai Rp231,8 miliar.

Penetapan tersangka ini menyusul operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada Kamis malam, 26 Juni 2025.

Baca Juga: Donald Trump sebut dirinya berhasil damaikan Iran dan Israel, kini berupaya tengahi konflik Afrika

Kasus ini menambah daftar panjang pejabat daerah yang terjerat korupsi, sekaligus mempertanyakan kembali integritas dalam pengadaan proyek infrastruktur vital.

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, menjelaskan bahwa TOP diduga memuluskan salah satu kontraktor untuk menggarap proyek jalan di Dinas PUPR Sumut dan Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 Sumut.

"KPK selanjutnya melakukan gelar perkara dan menetapkan lima orang sebagai tersangka," ucap Asep Guntur Rahayu kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Sabtu 28 Juni 2025.

Baca Juga: Teknologi baru! China pamerkan drone mungil seukuran nyamuk, bisa dikontrol dengan ponsel

Selain Topan Ginting, KPK juga menetapkan empat tersangka lainnya yang diduga terlibat dalam pusaran suap ini, antara lain; RES, HEL, KIRR dan RAY.

Dalam OTT tersebut, penyidik KPK tidak hanya mengamankan lima orang tersangka, tetapi juga berhasil menyita barang bukti berupa uang tunai senilai Rp231 juta yang ditemukan di kediaman KIR.

Diduga, uang tersebut merupakan sisa dari total suap yang telah diberikan.

Baca Juga: Mahkamah Konstitusi menjawab alasan Pemilu Nasional dan Daerah yang akan dipisah, sebut ingin mengurangi rasa jenuh Pemilih

Sebelumnya, KPK mengamankan total enam orang dalam OTT yang digelar di Mandailing Natal, Sumut, pada Kamis malam, 26 Juni 2025.

Setelah pemeriksaan mendalam di Gedung Merah Putih KPK, lima di antaranya resmi menyandang status tersangka.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Facebook

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X