Korban ramai-ramai ungkap pelecehan Dokter Kandungan Garut, Polisi buka posko pengaduan

photo author
- Selasa, 15 April 2025 | 19:58 WIB
Foto ilustrasi tindakan pelecehan - Polisi buka posko pengaduan korban pelecehan dokter kandungan di Garut. (Freepik/Freepik)
Foto ilustrasi tindakan pelecehan - Polisi buka posko pengaduan korban pelecehan dokter kandungan di Garut. (Freepik/Freepik)

JAKARTA INSIDER – Dugaan kasus pelecehan seksual yang melibatkan seorang dokter kandungan di Garut, Jawa Barat, tengah menjadi sorotan publik.

Kepolisian telah memulai proses penyelidikan serius setelah rekaman CCTV dari salah satu klinik menunjukkan dugaan tindakan tak senonoh oleh oknum dokter terhadap pasien wanita.

Dalam rekaman tersebut, tampak sang dokter tengah melakukan pemeriksaan USG.

Baca Juga: Strategi gila atau jenius? Raymond Chin bedah perang dagang panas antara AS dan China

Namun, yang menghebohkan, tangan kirinya terlihat masuk ke area sensitif pasien, sementara tangan lainnya tetap memegang alat USG.

Video ini lantas tersebar luas di media sosial setelah diunggah oleh seorang influencer kesehatan sekaligus dokter, Mirza Mangku Anom.

Usai video itu viral, banyak netizen mulai mengirimkan pesan langsung ke akun Instagram dokter Mirza, menceritakan pengalaman serupa yang dialami saat menjalani pemeriksaan di klinik sang dokter.

Baca Juga: Bentuk tim khusus usut dugaan pelecehan seksual oleh Dokter Kandungan Garut, Polisi: Bukti CCTV jadi kunci penyelidikan

Salah satu korban mengungkap bahwa ia sempat dijanjikan pemeriksaan dan layanan USG 4D gratis, disertai dengan ajakan pribadi dari sang dokter.

“2023 kejadian saya, waktu itu periksa ke bidan, kebetulan ada dokter Obgyn-nya. Dari awal udah terasa aneh. Dia minta WhatsApp dan ngajak jalan,” bunyi salah satu pengakuan korban.

Lebih lanjut, korban tersebut menyatakan bahwa klinik tempat kejadian berada tidak jauh dari Alun-Alun Garut, dan ia diminta untuk datang ke sana tanpa dikenakan biaya sebagai iming-iming dari sang dokter.

Baca Juga: Sebut AS kalah telak dari China dalam perang tarif, Raymond Chin: Cuma menang di teknologi!

Dalam unggahan Instagram Story lainnya, dokter Mirza membeberkan tangkapan layar dari pengakuan korban yang menyebut bahwa dokter tersebut juga sempat meremas bagian tubuh pasien dengan dalih mempercepat proses persalinan.

Kasus ini kini telah berada dalam penanganan serius oleh pihak berwajib. Polres Garut dan Polda Jawa Barat bergerak cepat dengan membentuk tim khusus serta membuka posko pengaduan bagi korban lain yang ingin melapor.

“Kami membentuk tim khusus dan membuka posko pengaduan di Polres Garut dan Polda Jabar,” ujar Kapolres Garut, AKBP Mochamad Fajar Gemilang pada Selasa, 15 April 2025.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Gitta Wahyu Cahyani

Sumber: Promedia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X