Berpidato di Gedung Bursa Efek Indonesia, Menteri Keuangan Sri Mulyani ingin anak SD untuk belajar menguasai saham

photo author
- Jumat, 3 Januari 2025 | 16:40 WIB
Berpidato di Gedung Bursa Efek Indonesia, Menteri Keuangan Sri Mulyani ingin anak SD untuk belajar menguasai saham
Berpidato di Gedung Bursa Efek Indonesia, Menteri Keuangan Sri Mulyani ingin anak SD untuk belajar menguasai saham

JAKARTA INSIDER - Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani mengatakan bahwasanya ia ingin anak sd atau sekolah dasar untuk mulai belajar dan menguasai ilmu saham.

Hal ini ia sampaikan saat berpidato di Gedung Bursa Efek Indonesia dan mendesak sekolah harus menambahkan mata pelajaran saham sejak anak anak duduk di bangku sekolah dasar.

Sri Mulyani yang saat ini menjabat sebagai Menteri Keuangan Indonesia mengatakan bahwasanya ia mendesak anak anak sd dan sekolah tingkat dasar untuk mampu mendalami ilmu saham dan belajar tentang pentingnya ilmu saham.

Baca Juga: Effendi Simbolon temu kangen dengan mantan Presiden Indonesia Joko Widodo di Solo, keduanya sepakat merahasiakan pembahasan

Sri Mulyani juga mengatakan bahwasanya ia ingin anak sekolah dasar mampu menguasai ilmu saham sejak usia dini.

Bukan tanpa alasan, Sri Mulyani sendiri mengaku bahwasanya ia mempunyai alasan yang kuat bahwasanya anak dari tingkat sekolah dasar penting sekali untuk mempelajari ilmu saham.

Baca Juga: Renungan Jumat: Paradok Beragama di Indonesia: Religiusitas Tinggi, Angka Korupsi Juga Tinggi

Saat berkesempatan berpidato di Gedung Bursa Efek Indonesia, Menkeu Sri Mulyani menyampaikan hal tersebut.

“Jual-beli saham sekarang seharusnya sudah mulai diajarkan bukan di tingkat mahasiswa lagi, tapi bahkan di tingkat sekolah dasar,” ujar Sri Mulyani .

Sri Mulyani menilai pendidikan pasar modal di tingkat sekolah dasar itu dapat membantu para siswa memahami transaksi saham sejak dini.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Kemenkeu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X