JAKARTA INSIDER - Akbar Hendar, seorang fotografer berbakat, baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah mengungkapkan pengalaman pahitnya dalam proyek musik video Nuca - Sampai Kita Tua.
Kasus ini mengungkap praktik yang kontroversial di industri hiburan yang sering kali terabaikan, yakni penggunaan foto tanpa izin dari fotografer.
Konflik Dimulai
Minggu, 13 Agustus, adalah hari yang tak terlupakan bagi Akbar Hendar ketika ia mengetahui bahwa karyanya, sebuah foto, digunakan untuk tujuan komersial tanpa izin di salah satu stasiun TV nasional.
Langkah pertama yang diambilnya adalah mengirim email kepada pihak label dan rumah produksi yang terlibat dalam proyek MV tersebut.
Namun, ketika email tidak mendapat tanggapan yang memuaskan, Akbar memutuskan untuk mengungkapkan masalah ini di media sosial.
Baca Juga: Dugaan korupsi dana pensiun di Kementerian BUMN, Kejaksaan Agung temukan kerugian Rp314 miliar
Tidak butuh waktu lama bagi rumah produksi untuk merespons dengan cepat setelah viralnya masalah ini di media sosial.
Mereka meminta maaf kepada Akbar dan bahkan menanyakan berapa nilai yang harus mereka bayar karena telah menggunakan foto tersebut untuk tujuan komersial.
Akbar, yang tidak ingin sembarangan menentukan harga, menghubungkan perwakilan rumah produksi dengan managernya yang lebih ahli dalam hal itu.
Baca Juga: Amanda Manopo diperiksa polisi untuk penyelidikan terkait promosi judi online
Namun, proses mediasi ternyata tidak berjalan dengan mulus.
Akbar mengalami kekecewaan yang mendalam karena merasa tidak ada itikad baik dari pihak rumah produksi untuk membayar haknya yang seharusnya menjadi kewajiban mereka.
Selain itu, terdapat pernyataan yang menuduhnya meminta jumlah uang yang terlalu besar, yang pada akhirnya mengaburkan fakta bahwa GNFI (Gerakan Nasional Fotografi Indonesia) telah memberikan izin kepada Akbar untuk menggunakan foto tersebut.
Artikel Terkait
Perpres Nomor 57 Tahun 2023 sambut era digital, kini lowongan pekerjaan wajib lapor!
Remaja 14 Tahun ditangkap oleh polisi Thailand usai menembak di Mal Bangkok
Mahkamah Konstitusi tolak uji formil UU Cipta Kerja, uji materiil dilanjutkan
Amanda Manopo diperiksa polisi untuk penyelidikan terkait promosi judi online
Dugaan korupsi dana pensiun di Kementerian BUMN, Kejaksaan Agung temukan kerugian Rp314 miliar