Walaupun terlihat sedikit menakutkan namun dirinya tidak mempermasalahkan itu. Kegembiraan itu tidak dirasakan sendiri, semua wargapun ikut merasakannya seakan-akan populasi Desa Nagoro telah bertambah.
Kini, dikutip JAKARTA INSIDER dari laman insertlive.com (19/11/2021) Nagoro dikenal sebagai "Lembah Boneka" atau "Kakashi no Sato" yang jika diterjemahkan menjadi "Desa Orang-orangan Sawah".
Jika mengunjungi Nagoro sekarang, dapat terlihat bangunan-bangunan dan rumah-rumah kosong dipenuhi dengan boneka besar yang dibuat menyerupai manusia.
Baca Juga: Berbahaya! Makan berlebihan dapat merusak fungsi otak
Saat ini, Nagoro lebih cocok dikatakan sebagai kota hantu yang ramai boneka menyerupai boneka. Meski, kehadiran boneka-boneka itu bisa juga dikatakan sebagai salah satu upaya pelestarian sejarah kota paling luar biasa.
Berkat Ayano Tsukimi, Desa Nagoro menjadi terkenal dan menjadi salah satu destinasi bagi wisatawan yang berkunjung ke Jepang.***
Artikel Terkait
Mencintai Nabi Muhammad saw. di atas apapun
Berbahaya! Makan berlebihan dapat merusak fungsi otak
Kebocoran data masih jadi polemik, UU PDP wujud komitmen DPR untuk lindungi data masyarakat
Film KKN di Desa Penari tayang kembali pada 29 Desember 2022: Luwih Dowo, Luwih Medeni
Meski lakukan serangan rudal membabi buta, mantan Komandan NATO ungkap militer Rusia di ambang kehancuran
Hacker Rusia mengaku retas situs web bandara utama Amerika Serikat, ini teknik yang dipakai
Erdogan bakal ketemu Putin di Astana, berharap Presiden Rusia dan Ukraina mau ketemuan untuk hentikan perang