JAKARTA INSIDER – Presiden Arema FC yang akrab disapa Juragan 99 mendatangi 200 rumah korban insiden Kanjuruhan. Di sela-sela kunjungannya, dia menangis haru saat bertemu dengan seorang ibu dari korban tragedi memilukan itu.
Pria yang juga berprofesi sebagai pengusaha sukses itu tak kuasa menahan air mata karena sang ibu itu telah kehilangan anak perempuan satu-satunya. Anak semata wayang yang paling disayang serta menjadi kebanggaan ibu itu sudah pergi untuk selamanya.
Hal itu diketahui berdasarkan unggahan Instagram Story akun Instagramnya, @juragan_99 yang dikutip JAKARTA INSIDER, Rabu (5/10/2022). Foto yang merupakan unggahan ulang dari akun @ganesyawp itu memperlihatkan gambaran dari bos Arema FC yang sedang menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan.
Baca Juga: Sirah Nabawiyah tentang perjalanan Rasulullah ke Syam dan kisah Buhaira
Dia dan sederet orang yang ada di samping kiri dan kanannya juga melakukan hal demikian. Mereka memperagan gerakan menyapu muka dengan kedua telapak tangan seolah baru selesai berdoa.
Tidak terlihat dengan jelas bagaimana raut wajah dari bos klup sepakbola Malang itu. Namun, dari kata-kata panjang yang disisipkan di dalam foto sudah menjelaskan semuanya. Dia turut bersedih dan merasa berduka karena mendengar kisah dari ibu korban tersebut.
“Satu kunjungan yang membuat saya gak kuasa menagan air mata ketika ada seorang ibu kehilangan anak perempuan satu-satunya. Anak paling disayang dan menjadi kebanggaan ibunya,” bunyi tulisan itu.
Kemudian Juragan 99 mengutip kata-kata dari si ibu korban yang menceritakan bagaimana sayangnya dia kepada putri semata wayangnya. Anak yang selalu dia penuhi kebutuhannya, dia jaga dengan segenap jiwa raga harus bertemu dengan Tuhannya secepat ini.
“Mas, dari kecil anak saya selalu saya penuhi kemauannya karena anak saya satu-satunya. Apa pun saya penuhi mas. Saya bekerja sekuat tenaga untuk untuk membahagiakan anak saya mas,” bunyi ungkapan ibu korban yang ada di tulisan unggahan tersebut.
Kemudian, tulisan itu masih bersambung dimana ibu korban semakin mengutarakan keresahannya. Dia tampaknya benar-benar merasa kehilangan anak satu-satunya yang sudah dia besarkan selama ini.
Baca Juga: Ganjar capres PSI untuk Pilpres 2024 mengatakan bahwa kita saling belajar dan menguatkan
“Dia harapan saya untuk masa depan. Sekarang dia sudah pergi mas, apa lagi harapan saya mas, rasanya dunia sudah gelap buat saya. Saya gak tau mas harus apa setelah ini,” sambungnya.
Artikel Terkait
Sirah Nabawiyah tentang perjalanan Rasulullah ke Syam dan kisah Buhaira
Unik dan menarik, ini keunikan yang hanya kamu temukan di India Rare banget!
Terungkap! Ini barang bukti kasus Ferdy Sambo dalam kasus Brigadir J
Jelang pilpres Anies Baswedan resmi jadi calon 2024, ini respon Riza Patria
Jelang pilpres 2024, Anies Baswedan siapkan program ini untuk DKI Jakarta
Kenali meditasi mindfulness, bantu atasi kecemasan
Meningkatnya perokok dewasa, Indonesia perlu terobosan baru tekan prevalensi merokok