Kenali meditasi mindfulness, bantu atasi kecemasan

JAKARTA INSIDER - Meditasi adalah praktik terapi kesadaran yang paling umum dan sederhana. Meditasi ini dapat dilakukan dengan melakukan posisi duduk yang nyaman, mengatur napas, kemudian berfokus pada detak jantung serta merasakan sensasi udara yang mengalir saat menarik dan menghembuskan napas.

Namun, teknik meditasi ini dapat menjadi tantangan bagi seseorang dengan gangguan psikologis tertentu seperti gangguan kecemasan dan depresi.

Praktik meditasi yang kian populer adalah mindfulness. Bahkan, menurut beberapa penelitian, praktik meditasi mindfulness ‘sadar’ dapat bermanfaat untuk berbagai masalah, seperti kecemasan, depresi, hingga nyeri kronis.

Baca Juga: Jelang pilpres 2024, Anies Baswedan siapkan program ini untuk DKI Jakarta

Tujuan dari mindfulness diantaranya menumbuhkan perspektif atas kesadaran dan identitas seseorang yang dapat membawa kedamaian dan ketenangan lebih besar untuk mental dan pikiran.

Meditasi mindfulness ini bisa dilakukan oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja tanpa terbatas persyaratan khusus.

Esensi dasar dalam praktik mindfulness adalah kesadaran. Termasuk kesadaran saat bernapas hingga pikiran lewat sekalipun.

Baca Juga: Jelang pilpres Anies Baswedan resmi jadi calon 2024, ini respon Riza Patria

Berikut manfaat Meditasi Mindfulness

1. Melatih fokus.

Banyaknya kegiatan yang harus dilakukan membuat kita terbiasa mengerjakan sesuatu dengan terburu-buru. Namun, cobalah luangkan waktu untuk lebih santai serta fokus saat menjalaninya.

2. Menikmati hidup.

Mencoba untuk fokus akan kehidupan saat ini dan menjalaninya dengan pikiran terbuka dan berlapang dada dapat mengurangi dan menghilangkan energi yang memicu stress.

Baca Juga: Terungkap! Ini barang bukti kasus Ferdy Sambo dalam kasus Brigadir J

3. Mencintai diri sendiri.