Walaupun terlihat sedikit menakutkan namun dirinya tidak mempermasalahkan itu. Kegembiraan itu tidak dirasakan sendiri, semua wargapun ikut merasakannya seakan-akan populasi Desa Nagoro telah bertambah.
Kini, dikutip JAKARTA INSIDER dari laman insertlive.com (19/11/2021) Nagoro dikenal sebagai "Lembah Boneka" atau "Kakashi no Sato" yang jika diterjemahkan menjadi "Desa Orang-orangan Sawah".
Jika mengunjungi Nagoro sekarang, dapat terlihat bangunan-bangunan dan rumah-rumah kosong dipenuhi dengan boneka besar yang dibuat menyerupai manusia.
Baca Juga: Berbahaya! Makan berlebihan dapat merusak fungsi otak
Saat ini, Nagoro lebih cocok dikatakan sebagai kota hantu yang ramai boneka menyerupai boneka. Meski, kehadiran boneka-boneka itu bisa juga dikatakan sebagai salah satu upaya pelestarian sejarah kota paling luar biasa.
Berkat Ayano Tsukimi, Desa Nagoro menjadi terkenal dan menjadi salah satu destinasi bagi wisatawan yang berkunjung ke Jepang.***