Pelaku Akhirnya Mengaku, Tapi Identitas Dirahasiakan
Setelah bukti ditemukan, pelaku akhirnya mengakui perbuatannya. Namun, Billy dan keluarganya memilih untuk tidak mengungkap identitas pelaku ke publik.
"Pelaku mengaku, setiap hari dia ambil uang di ATM. Kalau almarhum hari itu cuma ambil Rp2 juta, dia ambil Rp8 juta karena batas maksimal Rp10 juta," jelas Billy.
Meskipun keluarga Olga kini sudah mengetahui siapa pelaku, mereka lebih memilih menceritakan kasus ini sebagai peringatan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Baca Juga: Ini dia 4 ciri orang yang terkena sihir menurut Ustadz Khalid Basalamah, yuk simak!
Kasus ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya menjaga keamanan finansial, terutama bagi mereka yang sedang dalam kondisi lemah.***