Acara ini mendapat dukungan dari berbagai organisasi, di antaranya:
-
Gerakan Cinta Rakyat (Gencar)
-
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Palembang
-
dr. Richard Lee (dokter sekaligus influencer asal Palembang)
-
Pemerintah Kota Palembang
Dalam unggahan akun Instagram @achmad_fuadi_irawan, panitia menyebutkan bahwa acara ini telah direncanakan secara matang.
"Rapat persiapan makan besar bersama warga Palembang di BKB pada 27-03-2025, diinisiasi oleh DPP Gencar Indonesia, Hipmi Kota Palembang, dr. Richard Lee, dan Pemkot Palembang," tulisnya dalam unggahan tersebut.
"Perkiraan 1 ton sapi dan 500 ayam potong untuk 10.000 warga Kota Palembang," lanjutnya.
Baca Juga: Sengketa tanah Rp3,3 M keluarga mendiang Mat Solar akhirnya menemukan titik temu
Tujuan Acara: Bukan Sekadar Tandingan, tetapi Ajang Solidaritas
Berbeda dengan narasi yang dibangun dalam video Willie Salim, panitia acara "Recovery Sosial Rendang" menegaskan bahwa tujuan utama acara ini bukan sekadar aksi balasan, melainkan untuk memperkuat solidaritas masyarakat Palembang.
"Kami tidak ingin hanya membuktikan sesuatu kepada orang luar. Yang lebih penting adalah bagaimana acara ini bisa menjadi momen kebersamaan bagi warga Palembang sendiri," kata salah satu panitia acara.
Dengan adanya acara ini, mereka ingin menunjukkan bahwa:
-
Palembang adalah kota yang menjunjung tinggi kebersamaan dan gotong royong.
-
Warga Palembang memiliki jiwa sosial yang kuat dan tidak segan berbagi dengan sesama.
Artikel Terkait
Momen haru Paula bertemu anak di Rumah Baim Wong, sempat ditolak hingga minta doa yang terbaik
Baim Wong tegaskan tak pernah cegah Paula bertemu anak, sebut dirinya akan bertanggung jawab
Perseteruan hak asuh anak Baim Wong dan Paula memanas, ini ketentuan hukum yang berlaku dalam perceraian
Willie Salim sindir Bobon Santoso pakai Hadist, tantang buktikan di lokasi rendang 200 kg hilang
Ekspresi Baim Wong saat diperiksa dibongkar pakar, anak-anak masih menolak Paula meski dikenal dekat