“Saya rasa hal-hal yang seperti itu menjadi elemen penting dalam komunikasi di mana akhirnya this is beyond just the personal,” kata Maudy.
"Tentunya ada personal tapi juga kepentingan kita bersama sebagai masyarakat, kepentingan kita bersama untuk menjaga kesehatan sesama manusia,” imbuh dia.
Kunci ketiga, menurut Maudy Ayunda, pentingnya ketersediaan referensi atau sumber yang terpercaya dan memiliki kredibilitas. Dengan begitu, masyarakat bisa merasa tenang dan tidak khawatir atas ketepatan informasi yang tersedia.
Maudy mencontohkan, salah satu platform terpercaya yang menyediakan informasi seluk-beluk kanker serviks yaitu ngobrolinaHPV.com.
Baca Juga: Ridwan Kamil sentil Koran Gala soal pemberitaan pembangunan Masjid Al Jabbar: Informasi menyesatkan
Menurut Maudy, platform tersebut memudahkan masyarakat untuk berdiskusi dan mencari informasi terpercaya terkait kesehatan perempuan. Kehadiran platform ini juga menjadi langkah penting, khususnya di tengah derasnya arus misinformasi terkait kanker serviks dan HPV.
Maudy Ayunda sendiri dipilih sebagai edukator dalam kampanye #NgobrolinHPV oleh MSD Indonesia untuk membantu menyuarakan pentingnya kesadaran dan pencegahan infeksi virus HPV.
“Saya harap saya bisa mengangkat general awareness. Karena kesadaran itu akan memiliki snowball effect mudah-mudahan jadi pembahasan nih mudah-mudahan jadi diobrolin (di masyarakat)," kata Maudy.
Baca Juga: Ternyata sigle partner juga berisiko terinfeksi virus HPV! Begini penjelasan dokter
Sehingga masyarakat harus sadar pentingnya tiga kunci untuk meningkatkan pentingnya pendidikan seksual di masyarakat yaitu:
1. Kita harus menghindari disinformasi atau misinformasi, karena biasanya justru yang sifatnya menakut-nakutkan itu belum tentu benar.
2. Pentingnya informasi berbasis data dan penelitian. Dengan begitu, masyarakat bisa keluar dari ketakutan untuk membahas seputar masalah seksual termasuk penyakit menular seksual seperti kanker serviks.
Baca Juga: Jahe hingga seledri, obat tradisional ini ampuh redakan asam urat
3. Pentingnya ketersediaan referensi atau sumber yang terpercaya dan memiliki kredibilitas. Dengan begitu, masyarakat bisa merasa tenang dan tidak khawatir atas ketepatan informasi yang tersedia.
Artikel Terkait
Ternyata sigle partner juga berisiko terinfeksi virus HPV! Begini penjelasan dokter
Ridwan Kamil sentil Koran Gala soal pemberitaan pembangunan Masjid Al Jabbar: Informasi menyesatkan
Kanker serviks menempati urutan ke dua dan menyebabkan kematian, Kemenkes ingatkan deteksi dini
Sindir sang kakak yang kuasai harta warisan, Tamara Bleszynski: Banyak kasus dimana kakak sulung yang…
Kemenkes menghimbau untuk cegah penyakit tidak menular lewat CERDIK, begini caranya