Tinggi badan anak tak sama dengan anak seusinya? Waspadai 5 ciri stunting pada anak berikut

photo author
- Kamis, 26 Januari 2023 | 18:55 WIB
Ilustrasi Stunting pada Anak | Freepik (jcomp)
Ilustrasi Stunting pada Anak | Freepik (jcomp)

JAKARTA INSIDER - Kasus stunting pada anak di Indonesia kini semakin banyak terjadi di beberapa daerah. 

Bahkan tak hanya di Indonesia, kasus stunting juga masih cukup tinggi di berbagai negara dunia. 

Tentu ini juga menjadi perhatian lebih bagi pemerintah untuk mengambil penanganan agar angka stunting pada anak Indonesia tidak melandai. 

Baca Juga: Fenomena mengemis daring, bagaimana hukumnya dalam Islam? Begini penjelasan Kemenag

Dikutip dari Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021, stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya di bawah standar yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan.

Adapun stunting biasanya terjadi pada anak yang memiliki tinggi dibawah anak rata-rata se usianya. 

Hal ini umum terjadi pada anak karena kurangnya kebutuhan nutrisi dalam tubuh dan tidak terpenuhi dengan cukup. 

Baca Juga: Pascasayap Lion Air tabrak garbarata Bandara Mopah Merauke, penumpang diturunkan tim selidiki insiden tersebut

Oleh karena itu penting bagi para orang tua untuk memastikan bahwa sang anak memiliki tumbuh kembang yang optimal sesuai dengan anak seusianya. 

Penting juga bagi para orang tua untuk mengetahui beberapa ciri stunting agar anak segera mendapat penanganan. 

Dilansir JAKARTA INSIDER dari laman Halodoc.com pada Kamis (26/1/2023), berikut 5 ciri stunting pada anak. 

Baca Juga: Viral! Sekarung ular Kobra dilemparkan ke rumah mantan Gubernur Banten

1.Berat serta tinggi badan anak tak sama dengan anak se usianya. Kebanyakan terlihat lebih rendah dan lebih kurus. 

2.Anak yang mengalami stunting memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah pada kesehatan tulangnya. 

3.Adanya gangguan pertumbuhan serta perkembangan pada anak. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: St Shofia Munawaroh JI

Sumber: Halodoc

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X