JAKARTA INSIDER – Siapa tak kenal ikan asin. Ikan yang diasinkan dan dibalut kristal garam ini sering dibuat berbagai macam olahan makanan.
Rasanya gurih, dan bikin nafsu makan bertambah. Ikan asin masih menjadi sajian favorit hampir banyak orang.
Ikan asin juga mudah didapat, dengan harga terjangkau. Di banyak daerah, ikan asin tersedia dalam beberapa rasa dan ukuran.
Baca Juga: Hipertensi bisa menyebabkan komplikasi serius, namun bisa dicegah sejak dini. Begini caranya
Kandungan gizi ikan asin juga bagus. Meskipun telah dikeringkan, kandungan asam lemak omega-3 yang bermanfaat bagi kesehatan jantung masih ada.
Sebagian besar produk ikan kering, dalam hal ini ikan asin, diyakini mengandung protein sekaligus menjaga kandungan lemaknya tetap rendah.
Namun, melansir Blood Pressure UK, daging ikan asin juga mengandung bahan yang berpotensi berbahaya bagi penderita tekanan darah tinggi, yaitu garam.
Baca Juga: Daun Salam hingga Meniran, rebusan 5 jenis daun ini bisa menurunkan tekanan darah tinggi
Inilah yang menjadi lampu kuning bagi penderita hipertensi. Sehingga, konsumsi ikan asin harus dibatasi untuk penderita penyakit ini.
Blood Pressure UK menuliskan, meskipun sistem kardiovaskular "senang" dengan asupan salmon atau mackerel, cara ikan disiapkan tak kalah penting.
Disebutkan, ikan kering dapat membuat pembuluh darah berisiko lebih tinggi terkena tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Baca Juga: Benarkah pengidap hipertensi perlu minum obat seumur hidup? Begini penjelasan dokter
Hal ini karena ikan kering sangat tinggi garam, sementara penderita hipertensi harus menghindari atau mencari alternatif makanan rendah garam.
