Malformasi arteriovenosa adalah kelainan pembuluh darah yang hadir saat lahir.
Itu terjadi ketika arteri dan vena terhubung secara langsung tanpa melalui pembuluh kapiler.
Kelainan itu berisiko menimbulkan sejumlah gangguan pada sistem peredaran darah, termasuk pendarahan otak.
Baca Juga: Indra Bekti pingsan alami perdarahan otak, doa dari Inul Daratista disampaikan untuk kesembuhannya
4. Angiopati amiloid.
Kondisi itu juga termasuk kelainan pada dinding pembuluh darah.
Angiopati umumnya berkembang seiring bertambahnya usia dan tekanan darah tinggi.
5. Gangguan darah
Hemofilia dan anemia sel sabit merupakan gangguan darah yang menyebabkan penurunan kadar trombosit dan pembekuan darah atau pengenceran darah.
Keduanya sama-sama berisiko menyebabkan pendarahan di dalam otak.
6.Penyakit hati
Penyakit hati juga dapat meningkatkan risiko pendarahan.
Hati berfungsi menyaring racun dan juga membantu proses penggumpalan darah.
Maka ketika ada masalah dalam hati, tentunya proses penggumpalan darah dapat terganggu sehingga seseorang berisiko mengalami pendarahan.