Hematoma dapat menghambat aliran darah dan membunuh sel-sel otak.
Baca Juga: Kesabaran Putin semakin menipis, CIA dan NATO diam-diam ikut serang Rusia
Pada akhirnya, kematian sel-sel otak membuat pengidapnya tidak sadarkan diri atau bahkan kematian.
Pendarahan otak bisa terjadi di bagian otak mana pun, seperti di dalam otak, di antara otak dan selaput yang menutupinya, atau antara tengkorak dan selaput otak.
Beberapa faktor pendarahan otak
1. Cedera kepala
Kondisi medis itu acap kali menjadi penyebab terjadinya pendarahan otak.
Kondisi itu paling berisiko di alami di atas usia 50 tahun, dimana keseimbangan tubuh mengalami penurunan seiring bertambahnya usia.
Baca Juga: Tes psikologi kepribadian melankolis, koleris, plegmatis, dan sanguinis
2.Tekanan darah tinggi
Tekanan darah yang tinggi dapat melemahkan dinding pembuluh darah (aneurisma) otak sehingga berisiko pecah.
Itu sebabnya, jangan pernah abaikan tekanan darah tinggi.
Periksa rutin tekanan darah dan terapkan gaya hidup yang lebih sehat dengan konsumsi makanan sehat, teratur berolahraga, dan berhenti merokok.
Baca Juga: Saldo Dana Rp100 ribu gratis langsung cair setiap hari, cukup download dan bermain di aplikasi ini
3. Malformasi arteriovenosa