JAKARTA INSIDER – Dokter sekaligus praktisi herbal, dr. Zaidul Akbar menyebut beberapa makanan yang mampu turunkan kadar asam urat selain pare dan serai.
Menurut dr. Zaidul Akbar, penderita asam urat memiliki banyak pantangan makanan. Dengan mengonsumsi pare dan serai secara rutin, maka kadar purin dalam darah akan berkurang.
dr. Zaidul Akbar pun berkata jika asam urat terjadi akibat tingginya kadar uric acid. Apabila pare atau serai sangat sulit ditemukan, maka hindarilah beberapa makanan yang mampu meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Baca Juga: Ngeri! Begini jadinya jika asam urat terus dibiarkan mengendap di tubuh, waspada penyakit kompilkasi
Dikutip jakartainsider.com dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official yang diakses pada Selasa 20 Desember 2022, produk yang menandung lemak trans, tepung, gula pasir, dan daging akan memperparah kondisi asam urat.
Langkah pertama sebelum pengobatan, dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk membatasi konsumsi makanan tinggi purin yang telah disebutkan.
Jika sudah terlanjur parah, maka makanan pahit seperti pare dapat menjadi solusi sementara menurunkan gejala asam urat.
“Pakai resep saya, pare dan serai disangrai itu sangat baik,” tuturnya.
Selain rutin mengonsumsi pare dan serai secara rutin, ada jenis makanan yang wajib dikonsumsi penderita asam urat.
Makanan yang dimaksud adalah bahan makanan yang mengandung Alkaline Forming Foods.
Alkaline Forming Foods merupakan makanan yang bersifat basa atau alkali yang diyakini dapat menurunkan berat badan, dan memberikan beragam khasiat kesehatan bagi tubuh.
Artikel Terkait
Sering makan jeroan dan sayur hijau, ternyata dapat sebabkan asam urat semakin meradang, segera hindari!
Buah yang disarankan untuk dikonsumsi penderita penyakit asam urat. Apa saja? Yuk simak!
Bolehkah mengobati penyakit Asam Urat secara mandiri? Begini tanggapan dr. Alvin Pradipta, Sp.PD
Bolehkah minum jamu untuk obati Asam Urat? Begini tanggapan dr. Alvin Pradipta, Sp.PD.
Pengidap asam urat harus kenali penyebab dan makanan pantangan asam urat