Cairan fermentasi ini bisa Anda dapatkan di marketplace. Apabila tidak terdapat cairan tersebut, Anda bisa menggunakan EM4 dengan tambahan molase atau gula.
Langkah 4: Semprotkan cairan tersebut pada media tanam hingga tercampur merata.
Langkah 5: Selanjutnya masukkan adonan media tanam tersebut ke dalam wadah lain dan ditutup rapat.
Anda juga bisa menggunakan kantong plastik untuk menyimpan adonan, kemudian diikat kencang.
Langkah 6: Letakkan di tempat teduh tanpa cahaya matahari dan tidak terkena hujan.
Baca Juga: Asupan garam berlebihan ternyata berpotensi bikin stress loh!
Media tanam fermentasi baru bisa dipakai setelah 3 hari sampai 1 minggu.
Anda bisa mengidentifikasinya dari bebauan media tanam tersebut.
Fementasi media tanam aglonema bisa dipakai setelah bahan tidak lagi berbau busuk melainkan beraroma segar seperti tanah hutan.
Sebenarnya media tanam tanpa fermentasi juga bisa dilakukan, hanya saja Anda harus merebus sekam dan mencampurkannya dengan fungisida dan insektisida untuk menghilangkan patogen, bakteri, jamur, dan menjauhkannya dari hama.
Manfaat dari media tanam aglonema dengan fermentasi sendiri yaitu menimalisir patogen, hama, dan jamur.
Karena fermentasi dapat mengurai bahan-bahan agar zat haranya mudah terserap oleh akar.
Itulah bahan dan cara meracik media tanam untuk aglonema, jangan lupa untuk menggantinya setiap 12 bulan sekali agar tanaman hias tetap selalu segar.***
Artikel Terkait
Nokia C31 dan Nokia C21 Plus resmi hadir di Indonesia. Harga 1 jutaan, inilah perbedaan keduanya
Sakit gigi dan gusi bengkak mengganggu aktivitas sehari-hari ? Inilah resep pereda ala dr Zaidul Akbar
BI siapkan lima bauran kebijakan untuk tahun 2023 di tengah perekonomian global yang melambat
Jenazah personel helikopter P-1103, Bripda Muhammad Khoirul Anam tiba di Magetan
Asupan garam berlebihan ternyata berpotensi bikin stress loh!