JAKARTA INSIDER – Diberitakan sebelumnya, bahwa pada Minggu (27/11), terdapat dua helikopter Polairud Polri yang tengah melakukan penerbangan dari Palangkaraya menuju Pangkalan Bun, yakni Helikopter nomor register P-1103 dan P-1113.
Salah satu dari helikopter tersebut, yakni Helikopter nomor register P-1103 telah mulai hilang kontak mulai pukul 13.45 WIB.
Sejauh ini, hasil temuan dari Tim SAR masih menemukan 1 jenazah polri saja, padahal, dalam badan helikopter tersebut membawa 4 personel polri.
Baca Juga: BI siapkan lima bauran kebijakan untuk tahun 2023 di tengah perekonomian global yang melambat
Seorang jenazah polri yang ditemukan tersebut bernama Bripda Muhammad Khoirul Anam asal Panekan-Magetan Desa Milangsari Kecamatan Panekan.
Atas permintaan dari keluarga, jenazah juga segara dilakukan evakuasi dan dihantarkan ke rumah.
Kedatangan jenazah Bripda Muhammad Khoirul Anam disambut dengan tangis duka dari keluarga.
Cuaca saat itu tengah hujan, walaupun demikian, para pelayat masih tetap berdatangan sembari menunggu kedatangan jenazah.
Lebih mengharukan lagi, sosok wanita yang ada di dalam rumah yang tak lain ada istri dari Bripda Muhammad Khoirul Anam.
Jenazah Bripda Muhammad Khoirul Anam, tiba di rumah duka sekitar pukul 13.38 WIB di Jalan Raya Panekan-Magetan Desa Milangsari Kecamatan Panekan.
Baca Juga: Nokia C31 dan Nokia C21 Plus resmi hadir di Indonesia. Harga 1 jutaan, inilah perbedaan keduanya
Dilansir Jakartinsider.com dari berbagai sumber, Ketika peti jenazah masuk ke dalam rumah Ayah Korban (Suyanto), ibu korban (Sugiarti) dan kedua adik korban, Sekar Wangi Nur Aulia dan Arumi Mayang Nuraini berusaha menahan tangis.