Bisa dialami siapapun, meski tidak berbahaya Quarter Life Crisis bisa menjadi sebab depresi

• Merasa terjebak pada situasi yang tidak disukai.

• Sering merasa bingung mengenai masa depan.

• Sulit membuat keputusan saat dihadapkan beberapa pilihan.

• Merasa iri pada teman sebaya yang sudah lebih dulu mencapai impiannya.

• Dalam keseharian yang kurang motivasi sampai sulit menentukan apakah harus hidup sesuai keinginan diri atau tuntutan keluarga dan masyarakat.

Baca Juga: 15 Menit ludes tanpa sisa: Ide jualan laris manis dengan papeda telur gulung, ini resepnya

Nah setelah tahu penyebab dan tanda-tanda nya, harus dihadapi dong. Supaya kita bisa mencegah hal-hal yang lebih buruk terjadi.

Cara menghadapi Quarter Life Crisis di antaranya:

• Niat dengan sepenuh hati akan perubahan yang ingin dilakukan lalu berdoa.

• Berhenti membandingkan diri dengan orang lain.

• Ubah keraguan menjadi tindakan.

• Temukan orang-orang yang bisa mendukung perubahan anda.

• Belajar mencintai diri sendiri yang sudah tercipta di dunia ini.

Baca Juga: Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto : korban meninggal 268 orang, 122 mayat terindentifikasi, 151 hilang

Quarter Life Crisis cenderung mengabaikan hal-hal positif yang ada di sekitar. Makanya perbanyaklah melihat, mendengar, melakukan kegiatan-kegiatan positif.